Muda-mudi Kota Medan Ikuti Kompetisi Nasional Konten Video Bawaslu 2020

Sebarkan:
Salah satu cuplikan gambar video tersebut



MEDAN | Sebanyak empat (4) muda-mudi asal Kota Medan mengikuti Kompetisi Nasional Konten Video Bawaslu 2020. Mereka masing-masing, Ray Bachtian Rangkuti, Dendi Gunawan, Yunia Novita Sari dan Fachrul Ikhsandra.

Ajang itu pun mendapat dukungan dari para pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan . "Bawaslu Medan mendukung 4 muda-mudi pada Kompetisi Nasional Konten Video yang diselangarakan Bawaslu RI," ujar Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan Bawaslu Kota Medan Muh Fadly, Minggu (5/4/2020).

Sebab, lanjut dijelaskan Fadly, Bawaslu bertugas untuk mengawasi setiap tahapan dalam penyelenggaraan Pilkada serta melakukan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dan Pilkada.

“Tetapi, Bawaslu tidak akan bisa bekerja tanpa adanya peran serta partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, sesuai subtema yang dipilih oleh 4 muda-mudi dalam ajang kontes video nasional itu, ayo kita jaga hak pilih kita masing-masing sebagai wujud pelaksanaan nilai-nilai demokrasi demi terciptanya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” jelasnya.

Untuk itu, kata Fadly, ia mengajak seluruh warga Kota Medan agar turut serta bersama pihaknya mendukung 4 muda-mudi tersebut dalam ajang Kontes Video Nasional dengan memberikan like di link video pada chanel Youtube https://youtu.be/B26vj6H-G7c.

Berikut Videonya...

Sementara itu, Yunia Novita Sari mengatakan, pada ajang Kontes Nasional untuk Youtube dan Instagram Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bawaslu-RI tersebut, tema besarnya ialah ‘Aku ini Penting untuk Negara’.

“Sedangkan subtema video yang kita pilih ialah ‘Hak Pilih, Milik Kita bersama. Ayo Awasi!’. Untuk itu, kita meminta sekaligus memohon dukungan warga kota Medan untuk meng-like video di chanel Youtube dengan link tersebut di atas yang diikutsertakan pada ajang kontes video nasional tersebut,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, subtema dalam video pendek berdurasi 1 menit 54 detik yang diikutsertakan pada kontes tersebut sengaja diambil agar setiap orang menyadari bahwa hak pilih merupakan milik bersama dan harus diawasi.

“Lewat video yang kita ikutsertakan pada kontes nasional itu, kita ingin berpartisipasi dan membantu tugas Bawaslu Medan dalam menanamkan kesadaran sekaligus mengajak masyarakat untuk mengawasi hak pilih yang merupakan hak setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu mau pun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)” jelasnya.

Selain itu, kata Yunia dalam video yang diikutsertakan dalam kontes tersebut, ia bersama rekan-rekan lainnya juga mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan tetap di rumah saja.

"Pada bagian akhir video itu juga kita sengaja menyebutkan taglinenya Bawaslu yaitu 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu, Tegakkan Keadilan Pemilu'. Ini juga sengaja kita sampaikan untuk mendukung Bawaslu dalam melakukan pengawasan," pungkasnya.

Sebelumnya, Bawaslu-RI kembali menggelar kompetisi konten video untuk Youtube dan Instagram.

Selain subtema ‘Hak Pilih, Milik Kita bersama. Ayo Awasi!’ yang diikutsertakan oleh 4 muda-mudi Kota Medan itu, subtema lainnya dalam lomba tersebut ialah ; Mari kita ikut mengawasi proses demokrasi, bermartabat, dan berkualitas, Mewujudkan Pilkada 2020 yang bersih, Bangga berdemokrasi, bersih dari politik uang dan politisasi sara serta Jujur, adil, mandiri, berintegritas tinggi dalam menjaga hak pilih Indonesia. (rel)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini