Menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, ditemukannya sesosok mayat tanpa identitas (MR X) bermula dari seorang saksi Misyanto (46), warga Dusun V Desa Bandar Labuhan sedang mencari cacing tanah untuk digunakan sebagai umpan memancing.
Lalu, tiba-tiba ia melihat tubuh manusia yang dikerumuni lalat dalam keadaan terlentang dan tanpa mengenakan busana.
Kemudian, Misyanto memberitahukan keadaan tersebut kepada Irwansyah (35), warga Dusun V Desa Bandar Labuhan untuk turut bersama melihat kondisi manusia yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Mendapati keadaan tersebut, Misyanto dan Irwansah pun melaporkan ke pihak aparat kepolisian.
Mendapati informasi dan laporan dari masyarakat, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin bersama personil turun ke lokasi dan melakukan Olah TKP serta memasang garis Polisi (Police Line).
Kapolsek Tanjung Morawa ketika menjelaskan bahwa ketika ditemukan kondisi mayat MR X ini dalam keadaan tanpa busana/telanjang dan tidak ditemukan adanya luka dan mulut dipenuhi belatung. Diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
"Menurut keterangan warga sekitar, korban mengalami gangguan jiwa karena sehari-harinya berjalan dalam keadaan tanpa busana di sekitaran Jalan Bandar Labuhan ini, dan dilihat dari kondisinya korban sudah meninggal dunia beberapa sebelum ditemukan. Namun begitu tetap kita meakukan olah TKP dan memasang garis polisi (Police Line) di sekitar ditemukannya korban," ujar AKP Sawangin.
Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum lebih lanjut. (Wan)
