Restiorina boru Purba yang merupakan warga Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Bethesda Saribudolok.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Purba AKP B Pakpahan, Rabu (15/4/2020) menyebutkan peristiwa tersambar petir tersebut terjadi pada Selasa (14/4/2020) sore sekira pukul 15.00 WIB.
"Setelah kejadian itu kita menerima informasi dari Pangulu Nagori Bandar Sauhur sekira pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, kita bersama anggota dan Camat Purba langsung berangkat ke Nagori Bandar Sauhur dan korban telah dibawa ke rumah duka," kata kapolsek.
Menurut keterangan putri korban Triana, lanjut Kapolsek, sebelum kejadian mereka berdua sedang bekerja di ladangnya. Kemudian hujan turun disertai petri sekira pukul 15.00 Wib, akhirnya mereka berdua masuk kedalam gubuk.
"Petir menyambar gubuk tempat mereka berteduh dan mengenai tubuh ibunya, akibatnya tergeletak dilantai gubuk dan mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut juga terbakar," sebut Kapolsek.
Triana pulang kerumah memberitahukannya kepada ayahnya. Kemudian korban dibawa ke RS Bethesda Saribudolok.
"Hasil pemeriksaan dokter menyatakan korban telah meninggal dunia. Atas permintaan pihak keluarga korban tidak dilakukan Autopsi. Pihak keluarga tidak keberatan dan bersedia membuat Surat Pernyataan," ungkap Kapolsek.
Sementara, Kasubbag Humas AKP Lukman H Sembiring menambahkan, tiba di rumah duka Kapolsek mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut.
"Kapolsek juga menyarankan kepada keluarga korban, apabila keluarga datang melayat agar terlebih dahulu mencuci tangan dan disediakan sabun dan tempat cuci tangan. Jangan lupa memakai masker serta menjaga jarak untuk mencegah berkembangnya Virus Corona (Covid 19). Kemudian esok hari agar secepatnya diurus pemakaman korban. Dan ditempat penguburan tetap memakai masker dan menjaga jarak 1,5 meter," ujar Lukman. (John)
