Kapolda memastikan, praktik judi Togel yang meresahkan warga masyarakat di Kecamatan Patumbak, akan segera ditindak.
"Ya pasti kita tindak, karena selama ini juga tidak boleh. Dan terima kasih atas informasinya." Ujar Martuani Sormin menjawab konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp miliknya, Sabtu (25/4/2020).
Sebelumnya diberitakan bahwa instruksi Kapolda Irjen Pol Martuani Sormin, tentang "Togel Bersih Diwilayah" terkesan tidak berlaku di wilkum Polsek Patumbak, Polrestabes Medan.
Pasalnya, sampai sekarang ini dan walaupun Indonesia menghadapi musibah besar dalam penanganan wabah Virus Corona (Covid-19), tapi praktek perjudian Togel Hongkong tetap beroperasi di wilkum Polsek Patumbak.
Bahkan, di wilkum polsek tersebut, aktifitas perjudian semacam tebak angka itu sangat terang-terangan sekali.
Ironisnya, para juru tulis (jurtul) yang melakoni sebagai penjual nomor Judi Togel tidak sedikit pun merasa risih ataupun takut untuk memaparkan buku tafsir mimpi (erek-erek) dan nomor angka keluar di warung-warung kopi tempat jurtul mangkal menunggu pelanggan.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, menjelaskan kalau di Kecamatan Patumbak tersebut, rata-rata setiap desa ada praktek Perjudian Togel Hongkong itu.
"Hampir di semua desa Kecamatan Patumbak ini ada praktek judi togel itu bang," ujar Br Sembirng kepada wartawan Rabu (22/4/2020) lalu.
Lanjutnya, bahwa hampir di setiap warung- warung kopi yang ada di Kecamatan Patumbak tersebut ada ditemukan jurtul judi togel untuk menunggu pelanggan.
Terkait itu, Kapolsek Patumbak Kompol Arifin Fachreza, saat dikonfirmasi belum ada memberikan tanggapan.
Herannya, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung saat dikonfirmasi malah menanyakan kepada wartawan dimana lokasi perjudian tersebut.
"Dimana lokasi judi togel itu pak, biar kita tangkap. Soalnya kita gak ada kompromi dengan judi togel. Kita lidik pak ya," Kata Iptu Gindo.
Parahnya, begitu wartawan melayangkan terbitan berita terkait judi togel itu ke WhatsApp Kanit Reskrim Iptu Gindo, ia langsung memblokir WhatsApp wartawan.
Padahal, Kapolri Jenderal Idham Azis menyebutkan bahwa Jurnalis merupakan Mitra dari Polri, tapi tampaknya tidak diindahkan oleh Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo. (Jassa)
