Diketahui, setiap harinya petugas kesehatan melakukan pemantauan kesehatan para ODP, dan dua kali dilaksanakan Rapid Test (Tes cepat) yakni pada hari ke 7 dan 14.
Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi yang dihimpun dari Dinas Kominfo, Kamis (16/4/2020) terlihat jumlah ODP sebanyak 593 orang.
Kemudian, selesai masa pantau 14 hari ada sebanyak 345 orang. Sementara, untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 10 orang dan PDP yang positif terpapar Covid-19 sebanyak 1 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia masih nihil.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan, jumlah ODP setiap harinya terus bertambah karena masih adanya warga Tebingtinggi yang mudik dari luar kota.
"Sampai saat ini, kami terus meminta kepada warga untuk terus secara disiplin melakukan imbauan pemerintah. Meski himbauan terus dilakukan, namun masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker, dan juga duduk di cafe beramai-ramai," ujar dr Nanang dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020) siang.
"Kami berharap kesadaran kita bersama dengan keikhlasan untuk mematuhi anjuran pemerintah," pungkasnya.
Menurut pantauan di lapangan, hampir setiap malam masih terdapat sejumlah anak muda/kaum milenial yang nongkrong ramai-ramai di tempat makan pinggir jalan, seperti di kawasan Jalan Sudirman, Jalan Suprapto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Iskandar Muda dan ruas jalan lainnya.
Hal itu menunjukkan belum maksimalnya kesadaran masyarakat baik orangtua maupun anak-anaknya. Bahkan, mereka kerap terlihat santai-santai saja dibalik wabah Virus Covid-19 yang semakin menghantui Negara Indonesia. (Sdy)
