Seorang petugas medis di salah satu Puskesmas telah dilakukan Rapid Test (Tes cepat) sebanyak dua kali dan hasilnya positif Covid-19.
Petugas medis perempuan berinisial R (45) warga Kecamatan Sipoholon itu merupakan hasil Trassing dan sudah diisolasi Pemkab Taput di RSUD Tarutung dan merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Iya, pasien itu sudah diisolasi di RSUD Tarutung sebelum kita rujuk ke rumah sakit di Medan. Melihat kondisi perkembangan kesehatannya dulu," ujar Sekdakab Taput Indra Simaremare membenarkan perempuan berisinial R positif Covid-19 kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).
Kata Indra, si pasien R besar kemungkinan ada kontak dengan pasien positip Covid-19 saat berobat ke Puskesmas Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon tanggal 8 April 2020. Tadi pagi sekitar pukul 01.00 WIB telah dirujuk ke Rumah Sakit Pringadi Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, keluarga pasien pertama yang ikut mengantar ke RSUD Tarutung sudah diisolasi di Rumah Sakit Tarutung. Sementara keluarga pasien R masih dalam tahap Trassing.
Bupati Taput Nikson Nababan menghimbau agar yang ada kontak dengan kedua pasien yang positip Covid-19 agar isolasi mandiri dulu.
"Konsumsi makanan bergizi, minum vitamin dan menjaga stamina tubuh," ujar Nikson.
Menurutnya, hasil dari Rapid Test kedua pasien warga Sipoholon itu setelah 4 hari baru ada hasil positif atau negatif.
"Saya sudah suruh Direktur RSUD Tarutung untuk memeriksa kembali pasien R. Apabila hasil Rapid Test masih positif, biar langsung dirujuk ke Medan," pungkasnya. (Alfredo)
