Elvi Yuliana Napitupulu Kunjungi Anak Disabilitas dan Orang Tua Jompo Terdampak Covid-19

Sebarkan:


SERGAI - Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan (PDIP) Serdangbedagai (Sergai) Elvi Yuliana Napitupulu mengunjungi anak disabilitas dan orang jompo di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sabtu (11/4/2020).

Dalam kunjungannya, Elvi didampingi Kader Srikandi PDIP teluk Mengkudu Yuningsih, Ketua Sayap Muda Sergai Yudi Hariansyah dan Pengusaha Muda Bambang.

Elvi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang beruntung baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.

Apalagi, kata Elvi, dengan mewabahnya Virus Corona (Covid-19) yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat khususnya Serdangbedagai.

"Saat kita berada di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, kita dapat melihat langsung kehidupan masyarakatnya masih banyak yang membutuhkan bantuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).

Kader Perempuan Nasional PDIP ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah berkunjung ke rumah Muhammad Rifki, seorang anak yang mengidap penyakit tanpa tempurung kepala (Anencephaly) sekitar 9 tahun yang lalu.

"Saya terharu masih bisa bertemu lagi, anak seperti Rifki ini yang harusnya kita perhatikan dan kita bantu. Di tempat lain kita temukan anak-anak disabilitas dan orang jompo yang berpenyakit gula," ungkapnya.

Dia juga menekankan, peran Pemerintah sangat dibutuhkan untuk membantu mereka.

"Saya mengajak kawan-kawan untuk memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu akibat Pandemi Covid-19. Mari kita bergotong-royong menyisihkan rezeki untuk dibagi kepada mereka yang membutuhkan," ajak Elvi.

Elvi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sergai dalam hal data sudah maksimal, juga dalam penanganan terhadap ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sehingga sampai saat ini Sergai masih Negatif Corona.

"Mudah-mudahan dengan mematuhi himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri tentang menjaga kebersihan diri dengan sesering mungkin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, tidak berkumpul dengan jumlah banyak orang dan jaga jarak fisik (Physical Distancing), Sergai akan Negatif dari Corona," harapnya.

Disinggung terkait PKH, ia mengatakan bahwa pendataan PKH bukan hanya di Serdangbedagai tapi hampir di seluruh Indonesia.

Terjadi kendala persoalan pendataan, sambung Elvi, ini menjadi himbauan kepada seluruh pemerintah desa agar kedepan lebih serius mendata warga yang betul-betul miskin dan susah, supaya kedepan untuk menyangkut bantuan apapun bisa terealisasi tepat pada sasaran.

"Pendataan warga miskin selalu menjadi kendala baik di daerah maupun pusat. Terkait hal ini saya sebagai Kader Perempuan Nasional PDI Perjuangan menghimbau agar di tingkat desa lebih jeli lagi dalam hal mendata keluarga miskin," ujar Elvi.

Dia berharap, bagi keluarga peserta PKH yang sudah mampu kiranya memiliki budaya malu.

"Yang sudah mampu, sebaiknya mengundurkan diri untuk diberikan kepada warga lain yang taraf ekonominya masih jauh dibawah rata-rata," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini