Dua pejambret terpaksa didor karena mencoba melarikan diri.
Bahkan kedua bandit jalanan yang ditangkap dari lokasi berbeda, Jumat (17/04/2020) kemarin ini harus ditembak di bagian kakinya, lantaran mencoba melarikan diri serta tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.
Tersangka RH ,19, warga Jalan Kapten Muslim Gang Sadar, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumut yang berperan sebagai pemilik sepedamotor yang digunakan kedua tersangka dalam melakukan aksi kejahatannya.
“Penjambretan terjadi Kamis (20/02/2020) lalu dengan korbannya seorang wanita yang bernama Heny Wahyuni ,43, warga Jalan Gatot Subroto, Lingkungan VIII, Kelurahan Sei Sekambing C II, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan," ujar Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamaean Hutahaean, SH, SIK saat ditanya wartawan, Minggu (19/04/2020).
Dalam laporan pengaduannya, korban mengatakan kalau dirinya dijambret saat mengendarai sepedamotor di Jalan Asrama, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan oleh 2 pria yang berboncengan dengan menggunakan sepedamotor Honda Scoopy BK 2251 AGA.
Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian 1 buah tas warna hitam berisi 1 buah unit handphone merek Oppo F9 warna ungu dan 1 buah dompet berisi KTP serta uang tunai Rp.150 ribu dengan total keseluruhannya ditafsir mencapai Rp 4,5 juta.
Saat diinterogasi, tersangka FYP mengakui perbuatannya melakukan penjambretan di Jalan Asrama, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumut bersama rekannya yang berinisial MR, 21,warga Jalan Kelambir V Gang Wakaf, Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Provinsi Sumut.
"Tersangka MR kita tangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan terhadap tersangka FYP," terang Pardamaean.
Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit sepedamotor Honda Scoopy BK 2251 AGA. (ka)
