Dinilai Lecehkan Adat, Pemilik Akun Medsos Teger Teger, Tentera Langit Dipolisikan

Sebarkan:

KARO- Dinilai melecehkan dan merusak adat warga Desa Juhar lewat postingannya di facebook (FB), pemilik akun Medsos Teger Teger, Tentera Langit berinisial SB dilaporkan ke Polres Tanah Karo, Senin (27/4/2020) sekira pukul 11.00 wib.

Yang melaporkan adalah empat Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Juhar didampingi BPD, tokoh adat, masyarakat, karang taruna dan tokoh pemuda. Keempat kades tersebut yakni Kepala Desa Juhar Tarigan Suheri Tarigan, Kades Juhar Peranginangin Rally Pinem, Kades Ginting Sadanioga Deddy Martin Ginting serta Kades Juhar Ginting Calvin Ginting, BPD Juhar Ginting Sadanioga Raga Ginting, perwakilan Karang Taruna Juhar Dion Tarigan, Firdaus Sinuraya, tokoh adat Darwin Ginting serta warga. 

Suhari Tarigan didampingi kades lainnya mengatakan, mereka datang ke Polres Karo untuk melaporkan salah satu pemilik akun Medsos Teger Teger Tentera Langit berinisial SB terkait postingannya yang melecehkan dan merusak adat warga Desa Juhar. 

Mereka menilai, postingan tersebut melecehkan dan menyinggung perasaan warga Desa Juhar.

”Kami sangat berharap agar kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku oleh Tipiter Polres Tanah Karo,” harapnya.

Adapun postingan yang sempat diunggah pemilik akun Teger Teger tentera Langit itu diantaranya “Ban riahna kapna nonton gendang mamina pe dakepna “(karena keasyikan menonton hiburan gendang mertuanya pun dipeluknya), ”Ise ngatakenca labanci sidakep maminta (siapa bilang gak bisa kita peluk mertua kita), “Adi juhar ah la kita empo japanari pe kita lanai empo (kalau di Juhar kita tidak kawin, dimanapun kita tidak kawin lagi) dan, “Ula bagi kuan-kuan Juhar, ngisap arah ah ngirap arah enda,dung runggu man-man lang (jangan seperti perumpaman Juhar, merokok di sebelah sana, merokok di sebelah sini siap rembuk tidak makan-makan).

 “Ini sangat melukai hati kami, begitu juga perasaan anak muda dan warga yang berasal dari Desa Juhar,” terangnya. (in)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini