Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Benzoin Pakpahan menjelaskan, tujuan sosialisasi tersebut untuk penerapan konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), kebutuhan konsumsi sayur untuk imunisasi tubuh dan untuk mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga.
Masih kata Benzoin, sasaran penerapan sosialisasi itu sebanyak 6000 Kepala Keluarga (KK) di 134 desa dan kelurahan di Kabupaten Samosir. Sebagai bentuk harapan agar masyarakat dapat bercocok tanam di pekarangan rumahnya.
"Mudah-mudahan dengan terlaksananya sosialisasi tersebut dapat terpenuhinya kebutuhan pangan di Kabupaten Samosir," harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Onan Runggu, Juni Ferawati Harianja mengucapkan terima-kasih dan mengapresiasi kepada pemerintah daerah atas terlaksananya sosialisasi budidaya penanaman sayur di desanya.
"Kami juga siap mendukung seluruh program pemerintah terlebih untuk kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Samosir," tegasnya. (HJS)
