Dampak Covid-19, Anak-Anak Panti Asuhan Terancam Kelaparan

Sebarkan:
Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut Budieli Laia 
MEDAN - Pemerintah daerah harus punya perhatian khusus kepada beberapa Panti Asuhan anak Yatim Piatu yang dikelola oleh pihak swasta.

Karena dalam situasi Pandemi Virus Corona (Covid-19) ini dari temuan di lapangan banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari para donatur.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut Budieli Laia dalam keterangan tertulis kepada Metro Online, Senin (20/4/2020) malam.

Kalau sebelum pandemi Covid-19, banyak donatur yang berkunjung dan menyumbang ke berbagai panti asuhan swasta.

"Tapi saat pandemi ini dimana banyak sektor ekonomi yang berhenti, seiring dengan itu berhenti pula para donatur menyumbang ke Panti Asuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, Budieli yang terpilih menjadi anggota DPRD dari Dapil Nias ini menyampaikan bahwa usaha-usaha pihak pengelola panti asuhan, seperti lembaga pendidikan, pelatihan dan keterampilan dan unit usaha lainnya juga berdampak akibat wabah Covid-19.

Situasi ini, katanya, tentu akan sangat berdampak pada pelayanan terhadap anak-anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan.

"Bila pemerintah dan pihak-pihak lain luput memperhatikan Panti Asuhan swasta, saya khawatir akan banyak anak-anak yatim piatu yang jatuh sakit dan mungkin saja bisa mati kelaparan," tegasnya.

Selanjutnya, Budieli mengajak semua pihak terutama pemerintah untuk bergotong-royong menyelamatkan anak-anak yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan.

"Panti Asuhan dimanapun, khususnya di Sumatera Utara, harus diperhatikan," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini