 |
| Pasien PDP di RSUD Padangsidimpuan |
Dalam curhatannya, wanita berinisial ER ini meminta kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution agar dirinya segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih layak di Kota Medan.
"Untuk Bapak Wali Kota Padangsidimpuan tercinta, Bapak Irsan tolong lah pak kasihkan kesempatan saya dirujuk ke Medan di rumah sakit yang lebih layak lagi, dari pada rumah sakit umum kota Padangsidimpuan ini, kasihan kandungan saya, fasilitas disini juga kurang memadai, kalau saya tahankan lama-lama disini yang ada saya cepat-cepat mati konyol. Saya hanya ingin yang terbaik untuk kesehatan dan kandungan saya, sesak saya semakin parah disini pak, tolong perbantukan rujukan saya, terima kasih," ungkap ER yang diunggah dalam akun Facebook pribadinya, Jumat (3/4/2020).
Tidak itu saja, lewat Facebook pribadinya, ER juga memposting curhatannya lewat video yang berdurasi 1 menit 40 detik.
Didalam video tersebut ER terlihat sendirian tengah berada di ruang isolasi RSUD Kota Padangsidimpuan.
Dalam isi video tersebut, ia menceritakan bagaimana suasana di kamar isolasi RSUD Kota Padangsidimpuan yang tidak layak dipakai untuk ruang inap.
Tidak itu saja, pasien PDP ini pun ingin meminta minum susahnya minta ampun , sampai 2 jam baru datang. Padahal pasien PDP ini sedang mengandung (hamil).
"Ruangan ini tidak layak dipakai, mau minta minum saja 2 jam baru datang," ungkapnya.
Ironisnya, ER yang merupakan PDP di RSUD kota Padangsidimpuan ini menceritakan dalam video yang ia unggah bahwa, makan yang diberikan kepadanya juga sangat keras dan tidak bisa ia konsumsi, apalagi ia tengah berbadan dua.
"Bagaimana orang bisa makan, makanan disini saja keras. Orang yang sehat saja gak bisa makan ini, apalagi saya yang lagi sakit, minta minum saja 2 jam baru datang, Tuhan sesaknya, Ya Allah tolong aku," ucap ER sambil terbatah-batah menahan kesakitan.
Unggah video dan curhatan ER di akun Facebooknya mendapatkan perhatian dan banyak dukungan dari pengguna sosial media.
Para warga pengguna sosial media yang menyaksikan video tersebut memberikan dukungan, agar ER tetap diberikan ketabahan, tawaqkal dan cepat disembuhkan oleh Yang Maha Kuasa. (Syahrul)
