Rusun tersebut diperuntukkan bagi paramedis dengan masa pekerjaan 7 bulan yang bersumber dari APBN sebesar Rp.17 Milyar lebih.
Hal itu disampaikan, rekanan pembangunan rusun para medis, Nikson Silalahi saat membacakan laporan kegiatannya.
"Kedepannya kami sangat mengharapkan dukungan seluruh masyarakat sehingga kami semakin giat dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut," harapnya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat setempat Jabarang Simbolon juga berharap dukungan dan kerja-sama dari seluruh rekan-rekan media dan LSM untuk dapat mensukseskan pembangunan ini.
"Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan yang sejalan untuk mensukseskan pariwisata Samosir," tegas Jabarang.
Pada kesempatan itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang dulunya menyerahkan tanah tersebut untuk pembangunan rumah sakit pada tahun 1956 lalu.
"Kepada rekanan kami menghimbau agar para pekerja disediakan masker. Dan mudah-mudahan pembangunan ini cepat selesai dan berjalan dengan baik," pungkas Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
Sebelumnya, acara peletakan batu pertama dimulai dengan berdoa kepada Sang Pencipta agar seluruh pekerjaan dapat terealisasi dengan lancar dan tepat waktu.
Turut hadir, Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, Ketua DPRD Samosir, Saut Tamba, pimpinan SKPD, serta seluruh tamu undangan yang hadir. (HJS)
