Atasi Covid-19, Gubsu Diminta Tidak Perlu Marah-marah dan Jangan Malu Belajar

Sebarkan:
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut H Syahrul Siregar
MEDAN - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumatera Utara (Sumut) H Syahrul Siregar menilai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi minim terobosan, terutama dalam hal memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Hal itu diungkapkan Syahrul menanggapi hasil Rapat Koordinasi antara Gubernur Sumut dan DPRD Sumut pada hari Senin (30/3/2020) kemarin di Gedung DPRD Sumut.

"Terkait penanganan Covid-19, Gubernur belum terlihat punya inisiatif yang nyata. Sebaiknya Gubernur Sumut belajar dari provinsi lain seperti Jateng, yang punya inisiatif memberdayakan UMKM dalam menyikapi kurangnya APD (Alat Pelindung Diri), sebab banyak UMKM yang mampu memproduksinya," ujarnya kepada Metro Online, Rabu (1/4/2020).

Selain itu, kata Syahrul, sebaiknya Gubernur mengalokasikan anggaran untuk mengatasi Covid-19 dan ketahanan pangan.

"Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan, jika pangan tidak tercukupi akan berdampak buruk bagi masyarakat," ungkapnya.

Syahrul juga meminta agar Gubernur Edy Rahmayadi tidak panik dan marah-marah dalam menghadapi ancaman Covid-19 saat ini.

"Gubernur Sumut tidak perlu panik dan marah-marah dalam menghadapi Covid-19. Mari duduk sama, komunikasi dan jangan malu untuk menerima pendapat orang lain, serta banyak belajar untuk menjadikan Sumut Bermartabat," imbuhnya.

Dari hasil rapat koordinasi, anggota Komisi B DPRD sumut itu menilai Gubernur Sumut sangat minim terobosan, padahal sudah dilantik oleh Presiden Jokowi hampir 2 tahun.

Syahrul mencontohkan pada sektor Tata Kelola Pemerintahan, pejabat daerah setingkat Eselon II seperti Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Biro, sampai saat ini masih banyak yang Pelaksana Tugas (Plt).

Di sektor Infrastruktur, kata Syahrul, masih jauh dari harapan, salah satu contoh jalan penghubung Kabupaten Paluta menuju Sipirok (Bunga Bandar) yang dibangun H. Raja Inal Siregar, sampai saat ini kondisinya masih memprihatinkan.

Padahal, menurutnya, daerah tersebut merupakan penyumbang suara terbesar Edy Rahmayadi dan setahun yang lalu Gubernur telah berkunjung kesana.

"Masyarakat disana belum merasakan kemerdekaan dari sisi Infrastruktur," ucap Ketua DPD Bamusi Sumut tersebut. (Sdy)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini