Arogansi Terhadap Wartawan dan Warga, Geuchik Puloe Kitoe Akhirnya Minta Maaf

Sebarkan:
ACEH UTARA - Setelah heboh pemberitaan terkait tidak meratanya pembagian BLT, arogansi terhadap warga serta menghina wartawan disaat konfirmasi, Yusuf Doni selaku Geuchik Gampong Pulo Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya meminta maaf.

Ia meminta maaf atas perbuatannya yang telah menghina dan merendahkan profesi wartawan beberapa waktu lalu.

Permohonan maafnya disampaikan dan disaksikan oleh Muspika Kecamatan Meurah Mulia, Selasa (28/4/2020) malam.

Sebagaimana dalam ketentuan pidana pasal 18 itu dikatakan: setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat menghambat atau menghalangi ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 terkait penghalang-halangan upaya media untuk mencari dan mengolah informasi, dapat dipidana dalam pidana kurungan penjara selama 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah.

Ketentuan pidana yang diatur dalam undang-undang pers serta dalam pasal 4 undang-undang pers menjamin kemerdekaan pers, dan pers nasional memiliki hak mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Yusuf Doni mengaku menyesal dan khilaf atas apa yang telah diucapkannya kepada awak media pada Senin (27/4/2020) lalu.

Pada saat itu, awak media hendak mengkonfirmasi terkait perihal tidak meratanya pembagian Dana Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2020 Desa Pulo Kitou.

Yusuf Doni dalam klarifikasinya menyampaikan bahwa dirinya menyesali atas segala apa yang telah diucapkan, dan dirinya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Dengan ini, saya meminta maaf kepada rekan rekan media atas kata-kata saya yang kurang baik dan atas ketidaksengajaan saya, saya meminta maaf dan tidak akan mengulanginya di kemudian hari," ujar Yusuf Doni.

Ia juga mengakui kekhilafannya ini dikarenakan mungkin kurangnya ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap undang-undang pers.

"Ini menjadi pelajaran bagi saya pribadi dan yang lainnya. Kiranya menjadi introspeksi diri agar lebih menghargai tugas-tugas media kedepannya," ujarnya. (Alman)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini