Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Iptu TP Sianturi kepada wartawan, Kamis (16/4/2020) mengatakan, pelaksanaan patroli di perairan Tanjungbalai Asahan adalah untuk melakukan pengawasan dan mengantisipasi terhadap kapal yang mengangkut TKI dan kapal yang diduga membawa barang ilegal melalui perairan Tanjungbalai.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, didalam himbauan personil kepada para nelayan agar tidak mengadakan kegiatan sosial menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah yang banyak, di tempat umum atau di lingkungan sendiri.
"Tetap tenang dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti himbauan resmi dari pemerintah. Tetap menjaga jarak. Tidak terpengaruh atau tidak menyebarkan berita-berita Hoax. Tetap berdiam didalam rumah dan tidak berkerumun tetap jaga jarak dan tidak melaksanakan mudik Idul Fitri 1441 H," ujarnya.
Kapolres mengingatkan, apabila akan berlayar agar selalu memeriksa mesin, kelengkapan kapal dan melengkapi dokumen kapal sebelum berlayar. Dalam pelayaran utamakan keselamatan dengan cara melengkapi alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, ring boy, APAR dan kotak P3K.
"Menjadi Mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas dengan membantu petugas Satpolair untuk memberikan informasi. Jika mengetahui ada masyarakat atau orang (TKI Ilegal) yang masuk dengan cara menumpang di kapal pengangkutan/ kapal ikan serta juga kapal yang mencurigakan membawa barang illegal seperti ballpress dan narkoba, segera melaporkannya kepada petugas," ujar Kapolres. (Surya)
