Rapid Test ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Pasca pengecekan oleh petugas KKP, rencana seluruh penumpang dan kru KM Kelud akan menjalani karantina selama 14 hari di Gedung PTPN III, Jalan Sei Batang Hari, Kecamatan Medan Sunggal.
"Kapal sudah sandar, seluruh yang berada di kapal akan kita lakukan Rapid Test. Apabila ada yang terjangkit akan kita rujuk ke rumah sakit, bila status mereka no reaktif tetap juga menjalani karantina selama 14 hari," kata Kepala KKP Klas I Medan, Priagung Adhi Bawono, Senin (13/4/2020) malam.
Pihaknya akan menjalani proses pengawasan setiap kru dan penumpang serta sejumlah barang bawaan sesuai SOP. Seluruhnya akan dibawa ke ruang karantina dengan fasilitas bus yang telah disiapkan Dinas Kesehatan Sumut.
"Jadi, secara pengawasan mereka difasilitasi bus khusus dengan pengawalan dari TNI dan Polri. Mudah-mudahan proses evakuasi malam ini tidak ada kendala, untuk hasilnya kita tunggu pemeriksaan sedang berlangsung," pungkas Adhi.
Sementara, Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Dedi Satria Ainal mengapresiasi tindakan yang dilakukan tim terpadu Pelabuhan Belawan yang sudah menjalankan proses penurunan penumpang dan kru KM Kelud sesuai standar penanganan Covid-19.
"Dari pantauan kita malam ini, petugas medis menggunakan APD telah bekerja sesuai harapan. Artinya, surat yang kita ajukan telah ditanggapi dengan dilakukannya pencegahan Covid-19 oleh petugas di pelabuhan. Jadi, masyarakat Belawan tidak khawatir. Apalagi, seluruh kru dan penumpang langsung diberangkatkan ke Medan dengan bus khusus," ungkapnya. (Mu-1)
