Akibat PDP Asal Langkat Tak Jujur, 12 Petugas Medis RS Djoelham Binjai Diisolasi

Sebarkan:
BINJAI - Ketidakjujuran seorang pasien yang sudah dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit di Kabupaten Langkat mengakibatkan 12 orang Tim Medis Rumah Sakit Umum (RSU) Djoelham Binjai diisolasi secara mandiri.

Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, dr David Tambun, menjelaskan kalau pasien yang sudah berstatus PDP datang ke RS Djoelham tanpa pengawasan oleh pihak terkait.

"Tadi malam kita mendapat pasien dengan keluhan demam dan sesak nafas, sebelumnya pasien tidak terbuka dengan kondisinya, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dan tanya jawab, pasien tersebut sudah dinyatakan PDP oleh salah satu Tim medis RS di Langkat," terangnya, pada saat konferensi pers di Posko Penanggulangan Covid-19 Kota Binjai, Rabu (8/4/2020).

Dr. David mengatakan sebelumnya PDP asal Langkat sudah dirujuk ke Rumah Sakit di Medan, namun pasien tersebut tidak bersedia dirujuk, dan datang sendiri ke RS Djoelham Binjai.

"Karena kurang terbukanya pasien mengakibatkan 12 orang petugas medis RS Djoelham terpaksa diisolasi secara mandiri, dan tidak dapat bertugas seperti biasanya karena diduga berinteraksi langsung oleh PDP Covid-19," imbuhnya.

Dr. David menghimbau kepada pihak terkait dan masyarakat agar memberikan informasi yang akurat kepada petugas medis ketika akan berobat.

Sementara itu, Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Binjai Ahmad Yani mengatakan, berdasarkan informasi pasien yang berobat ke RSU Djoelham tersebut sudah dinyatakan PDP oleh salah satu rumah sakit di Kabupaten Langkat.

"Seharusnya dari situ langsung diantar ke rumah sakit rujukan, namun informasi yang kami terima, pasien tersebut bahkan sempat pulang kerumahnya, kemudian datang RS Djoelham tanpa pengawalan. Otomatis petugas kita yang berada RS Djoelham tidak mengetahui kondisi pasien tersebut. Hingga 12 orang petugas Medis yang menanganinya, saat ini kami isolasi mandiri," ucapnya.

Lebih lanjut, Ahmad Yani menjelaskan, pihak RSU Djoelham Binjai sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Langkat untuk melihat riwayat pasien yang berstatus dalam pemantauan tersebut.

"Pasien Dalam Pengawasan tersebut sudah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Medan untuk ditangani lebih lanjut dan keluarga pasien yang mendampingi juga sudah di isolasi secara mendiri untuk menunggu penjemputan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Sugianto menghimbau agar masyarakat bersikap jujur dan terus terang terkait wabah Covid-19 guna memudahkan pemerintah dalam pencegahan Virus Corona.

"Saya harap masyarakat terbuka, ikuti anjuran dari Dinas Kesehatan di daerah masing-masing. Tujuannya agar kita dapat secepatnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tandasnya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini