"Kita amankan dan evakuasi serta dilakukan pengecekan kesehatan terhadap 14 orang TKI Ilegal yang ditelantarkan kapal pembawa manusia dari negeri jiran. Semua itu dilakukan dalam melakukan pencegahan Virus Corona (Covid-19)," ujar Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasat Polairud Polres Tanjung Balai TP Sianturi didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.
Dikatakannya, personil Ditpolairud Polda Sumut, KP II 2004 dipimpin Bripka Ngatno dan KP II 2022 Bripka Rudi bekerjasama Satpolairud Polres Tanjungbalai KP II 1014, Brigadir Choirudin Gurning dan KP II 1023 dipimpin Bripka Tuharno melakukan patroli di sepanjang pantai laut Asahan dan sekitarnya.
Lalu, personil melihat ada gerakan mencurigakan di bibir pantai, sehingga mendekatinya. Alhasil l, persnlonil menemukan dan mengamankan sekelompok orang di pinggir Hutan Kuala Sei Baru Asahan.
"Sekelompok orang tersebut diduga TKI ilegal dari Malaysia yang diterlantarkan oleh kapal yang telah menyeberangkan atau memulangkannya," ujar Sianturi.
Saat didata, jumlah TKI ilegal yang diterlantarkan itu sebanyak 14 orang terdiri dari 13 orang (laki-laki dewasa) dan (1 satu orang perempuan dewasa).
Kemudian, personil memboyong 14 orang TKI ilegal dengan menggunakan kapal nelayan kerang tojok serta digiring ke Mako Sat Polairud Polres Tanjungbalai dan diserahkan kepada Posko Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Tanjungbalai.
"Selanjutnya para TKI dibawa ke tempat isolasi sementara untuk dicek kesehatan, kerena situasi saat ini pandemi Covid-19. Tidak ada para TKI ilegal yang kondisinya mengkhawatirkan, maka menunggu penjemputan untuk kembali kepada keluarga," ucapnya menutup. (Surya)
