BINJAI - Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Djoelham Binjai, warga Kabupaten Langkat yang diduga PDP dan sempat membuat heboh warga kota Binjai ternyata hanya mengidap penyakit TB (Tuberkulosis) Paru.
" Benar, menurut keterangan Dinkes Langkat ada surat dari RS Marta Friska yang menyatakan beliau positif TB Paru, " kata Kabag Humas Pemko Binjai melalui saluran seluler, " Kamis (9/4 /2020).
Terkait Pres Confrence yang dilakukan, Abdullah Rainy mengatakan informasi yang diterima posko penanggulangan Covid 19 pemko Binjai dari pihak rumah sakit RSUD DJoelham
sempat membuat
sempat membuat
" Keadaan semalam pagi hingga menjelang siang itu info yang kami dapat dari fihak RSUD DJoelham yang sempat membuat panik, " katanya.
Abdullah Rainy mengatakan pasien yang positif TB (Tuberkulosis) Paru tersebut sudah meninggal dunia saat perjalanan pulang dari RS Martha Friska Medan. " Pasien tersebut sudah meninggal dalam perjalanan pulang dari RS Martha Friska Medan, " ucapnya.
Lebih lanjut Dia, mengatakan 12 orang petugas medis RS Djoelham Binjai yang berinteraksi dengan diduga PDP dan sempat diisolasi mandiri sudah dapat kembali bertugas.
" 12 Petugas medis Sudah diinformasikan untuk bekerja dipenanganan Posko sebagaimana biasa, " ucapannya.
Abdullah Rainy menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah kota dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid 19 di kota Binjai.
" Tetap menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak perlu, tidak mendatangi keramaian serta tidak melakukan kegiatan-kegiatan kumpul yang tidak penting. Kami berharap bisa mempertahankan keadaan tetap sepet ini, tidak ada PDP atau yang positif Covid 19," imbuhnya.
Sementara itu Direktur RSUD Djoelham Binjai dr. David Tambunan mengatakan petugas medis RSU Djoelham Binjai bertugas berdasarkan SOP dan Memakai Alat Pelindung diri (APD).
" Seharusnya pasien melaporkan diri, dia sudah diperiksa di rumah sakit lain sehingga petugas kita yang khusus memeriksa langsung berpakaian full cooper baju yang macam astronot itu, " katanya.
Terkait 12 orang petugas medis RS Djoelham Binjai yang berinteraksi dengan diduga PDP dan sempat diisolasi mandiri, dr David mengatakn bukan diisolasi, 12 orang petugas medis tidak dipulangkan sementara menunggu hasil ravid tes.
" Kalau di sana dinyatakan positif ini kita isolasi ternyata di sana pasien dinyatakan TBC dan ravid tesnya negatif kalau gitu silahkan bekerja seperti biasa lagi, " jelasnya.
David mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan jangan lengah. " kita belum terbebas dari wabah pandemi tetap bersemangat ikuti anjuran pemerintah jaga kebersihan cuci tangan dan tetap tinggal di rumah, " ucapnya. (Ismail).
