Sidang dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua DPRD HM Azwar dan Iman Irdian Saragih, serta dihadiri Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, Kapolres AKBP James P Hutagaol serta Perwakilan Forkopimda.
Dalam LKPJ 2019 disampaikan kinerja pembangunan pencapaian indikator makro diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi 5,17%.
Produk domestik regional bruto 2018 atas dasar harga berlaku Rp.33.906,281,86, tingkat pengangguran terbuka 8,60%, tingkat partisipasi kerja 66,72%, Inflasi Tebingtinggi 1,54%, Indek Pembangunan Manusia 75,08% dan angka kemiskinan 9,94%.
Untuk pendapatan daerah 2019 terealisasi Rp.713.306.584.400,52 (95,42%) dari target Rp.747.554.036.091,79, PAD terealisasi Rp.105.233.206.364,52 (88,34%) dari target Rp.119.116.990.780,10.
Sementara, untuk belanja Rp.764.643.608.228,88 terealisasi Rp.691.772.851.991,40 (90,47%), untuk belanja tidak langsung Rp.287.964.253.104,00 (94,56) dari target Rp.304.538.575.534,25.
Menurut pantauan di lokasi, sebelum para peserta sidang paripurna memasuki ruang sidang, para petugas kesehatan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu dan cuci tangan untuk pencegahan Virus Corona (Covid-19).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan tentang kesiapan Pemko Tebingtinggi dalam melakukan pencegahan Covid-19.
"Saya berharap kebijakan Pemko Tebingtinggi mendapat dukungan sepenuhnya dari DPRD," pungkasnya. (Sdy)
