Hal itu disampaikan melalui siaran pers, Senin (2/3/2020) bahwa IDI Wilayah Aceh dan IDI Cabang se-Aceh akan sekuat tenaga dan segenap kemampuan untuk mengawal dan mengawasi penyebaran covid-19 di Aceh.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk melakukam upaya pencegahan seperti cuci tangan pake sabun sedikitnya 20 detik, Gunakan juga Hand sanutizer yang setidaknya mengandung 60% alkohol jika air dan sabun tidak tersedia serta menghindari memegang mulut dan hidung jika tangan tidak dicuci.
Selanjutnya, hindari sebisa mungkin kontak langsung dengan orang yang sedang terkena virus covid-19 dan apabila mengalami gejala seperti flu harap gunakan masker medis, tetap tinggal di rumah atau segera ke fasilitas kesehatan yang sesuai dan hindari banyak melakukan aktifitas di luar rumah.
Kemudian, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan menggunakan tisue, buang tisue yang sudah digunakan pada tempat yang sudah ditentukan, selanjutnya bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin pada permukaan dan benda yang sering disentuh.
Apabila bersalaman dilakukan tanpa menyentuh tangan secara langsung dan selalu tingkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan juga minum air putih yang cukup serta mengkosumsi multi vitamin jika diperlukan.
Hindari berpergian jika tidak di perlukan dan berada di keramaian, selanjutnya selalu mendengarkan informasi tentang Covid-19 dari instansi yang berwenang dan sumber terpercaya.
"Demikian himbauan ini disampaikan sembari memohon kepada Allah SWT Agar kita terhindar dari musibah ini," ujar Ketua Ikatan doktor Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, DR. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT, melalui surat edaran. (Said)
