Demikian dikatakan Wakil Ketua II Yasobas Tebingtinggi, Drs Hendry Rivai kepada wartawan, Senin (23/3/2020), menyikapi Maklumat Kapolri Nomor: MAK/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 serta himbauan Wali Kota Tebingtinggi tentang percepatan penanganan Virus Corona.
Lebih lanjut, Hendry menyatakan, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 itu, pihaknya mengaku sangat mendukung anjuran ataupun himbauan dari pemerintah dengan tidak melaksanakan ritual Cheng Beng di Kota Lemang di tahun ini.
"Kita (Yasobas) pastikan sembahyang arwah di Tebingtinggi tidak akan dilaksanakan, demi mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Hendry yang juga mantan anggota DPRD Tebingtinggi itu pun menghimbau, apabila ada warga etnis Tionghoa yang ingin bersembahyang arwah para leluhur, lebih baik melakukannya di dalam rumah tanpa harus mendatangi komplek perkuburan.
"Jadi, berdasarkan pertimbangan dan kebijakan-kebijakan yang ada, maka kepanitiaan perayaan Cheng Beng di Tebingtinggi juga secara resmi dibubarkan," pungkasnya. (Sdy)
