Tak Kuasa Menahan Sakit, Diana Gantung Diri di Simalungun

Sebarkan:

Simalungun-Rasa sakit tak kunjung sembuh, seorang ibu rumah tangga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Huta Baruci Nagori Pamatang Pane Kecamatan Panombean Pane Kabupaten Simalungun, Senin (16/3/2020).

Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrianto menyampaikan ibu rumah tangga tersebut adalah Diana Lumban Tungkup (55), diduga merasa putus asa karena rasa sakit dialaminya belum juga sembuh sejak menjalani operasi caesar pada Januari 2020 lalu.

"Korban gantung diri ditemukan anaknya bernama Tiwi usia 6 tahun di dalam rumah. Lalu menyampaikan kepada saksi Tiomsi boru Nainggolan (72), selanjutnya dilaporkan kepada Gamot J Pakpahan," kata Juni Hendrianto.

Dijelaskan Juni, setelah menerima laporan Gamot bersama saksi mendatangi rumah korban dan melihat korban sudah tergantung, diduga sudah meninggal dunia.

"Gamot J Pakpahan melaporkannya ke pihak Polsek Panei Tongah. Kita bersama personil langung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Korban ditemukan sudah tergantung dengan menggunakan dua helai kain selendang," ujar Juni.

Pemeriksaan medis, lanjut Juni, dilakukan dengan menghubungi dr Sri Eka boru Pinem dokter Puskesmas Panombean Pane.

"Hasil pemeriksaan secara medis ditemukan korban meninggal dalam keadaan lidah menjulur, dari kelamin korban mengeluarkan cairan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainya. Pihak Keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. Barang bukti ditemukan dua helai selendang (sal) warna orange motif bunga dan warnah abu-abu motif kotak kotak," pungkasnya.

JS
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini