SMAN 1 Padangsidimpun Gelar Word Story Telling Competition, Jurinya dari Amerika Serikat

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN - Pertandingan bercerita dalam bahasa Inggris atau Word Story Competition yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Padangsidimpuan diikuti oleh 24 orang peserta.

Kegiatan bertajuk Word Story Telling Competition ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Provinsi Sumatera Utara, Pahri Siregar, Sabtu (7/3/2020).

Mr. JJ. Miller, salah satu guru yang saat ini mengajar di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan melalui program Fulbright English Teaching Assistant (ETA) memperkenalkan 5 orang Juri (Judge) yang bertugas yakni Nicholas Navin, Nathan Danielson, Jillian Castoru, Ammarah Rahman dan Liah Rosdiana Nasution dari Indonesia.

Kepala SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, Nursyawiyah mengatakan, Word Competition Story Telling merupakan kegiatan baru yang diselenggarakan ini merupakan tindak lanjut dari program wajib AMINEF yang diselenggarakan ETA (English Teacher Assistant) di sekolah.

Story Telling yang diikuti oleh 24 peserta adalah perwakilan dari semua kompetensi keahlian kelas XI. Masing-masing peserta diberikan waktu 5 menit untuk menyampaikan cerita dalam bahasa inggris sesuai dengan tema.

Dijelaskan Nursyawiyah, bahwa pada tahun 2019, siswi SMA Negeri 1 Padangsidimpuan meraih Juara Pertama Tingkat Nasional pada Lomba Pidato ber bahasa Inggris.

Pemenang pertama Word Competition Story Telling ini akan mengikuti kompetisi tingkat Nasional tahun 2020.

"Pemenang pertama nantinya akan kita latih lagi sekitar satu bulan sebelum diberangkatkan untuk bertanding di tingkat nasional," ujarnya.

Ditambahkannya bahwa SMA Negeri 1 Padangsidimpuan untuk tahun kedua akan menerima guru ETA dari program AMINEF.

"Dari beberapa puluh sekolah di Indonesia yang menerima program ETA, hanya 6 sekolah yang diberi kesempatan melanjutkan, salah satunya SMA Negeri 1 Padangsidimpuan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan, Pahri Siregar mengatakan, kompetisi dalam bentuk story telling ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa inggris baik di dalam maupun di luar kelas.

Hal ini, menurutnya, dapat bermanfaat bagi kehidupan siswa-siswi kelak, terutama jika mereka melanjutkan kuliah ataupun bekerja yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris.

"Mempertahankan juara lebih berat daripada meraihnya, untuk itu kami berharap agar anak yang akan kita utus nanti benar-benar dipersiapkan atau dilatih." ucapnya.

Pahri juga berharap agar sekolah-sekolah lain di jajaran Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan dapat melakukan hal yang sama, meski di bidang yang lain yaitu menumbuhkan jiwa berkompetisi dalam meraih prestasi akademik.

Hadir di kesempatan tersebut, Kasi SMA Cabdis Pendidikan Sidimpuan Al Benni Damanik, Pengawas Sekolah Zainal Abidin Lubis, mewakili Komite SMA Negeri 1 Anas Nasution serta sejumlah guru pembimbing.

Adapun urutan pemenangnya adalah:
1. Salsabila Ananda Batubara.
2. Alya Nazwa Hapsari Daulay.
3. Agnecia Tiurdo Yemima Sihombing.
4. Gilberd Novaldo Tobing.
5. Kayla Anak Habib.
6. Habibah Ramadhani.

Para pemenang menerima Piala dan Piagam. (Syahrul).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini