Acara ini dimotori langsung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Aceh Timur. Hadir dalam tersebut para kepala organisasi kepala Daerah (OPD) dalam pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.
Asisten Pemerintahan Syahrizal Fauzi, dalam sambutannya mengatakan, rapat pembentukan Kabupaten Layak Anak dilakukan untuk mengetahui serta mengevaluasi sejauh mana organisasi perangkat daerah dalam lingkungan kabupaten Aceh Timur dalam merencanakan dan melakukan upaya terhadap pemenuhan hak- hak anak.
"Sesuai undang-undang, pemerintah daerah bertanggungjawab mewujudkan Kabupate Layak Anak (KLA) sebagai upaya pemeuhan dan perlindungan anak. Maka rapat ini penting dilakukan sebagai bentuk evaluasi seluruh sektor pemerintahan kabupaten Aceh Timur," ujar Syahrizal Fauzi.
Syahrizal menyebutkan, selain pemerintah ia turut meminta semua pihak ikut terlibat dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak. Sebab, menurut Syarizal, anak merupakan investasi terbesar untuk kehidupan individual serta modal pembangunan dimasa mendatang.
"Maka sangat diharapkan dengan lahir kebijakan kota layak anak dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, kelurahan layak anak, kecamatan dan kabupaten layak anak hingga dapat dipastikan anak dapat tumbuh dengan baik dan terlindungi haknya," pungkasnya. (Said)
