Ketua PDIP Aceh Utara Ikut Pawai Obor dan Doa Bersama Tolak Virus Corona

Sebarkan:
ACEH UTARA - Ribuan warga yang bermukim di Geulumpang VII, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, memadati sepanjang Jalan Matangkuli-Landeng, keliling Gampong melaksanakan pawai obor serta diiringi doa dan zikir bersama untuk tolak bala, musibah serta bencana yang sedang melanda dunia, Senin (23/3/2020) malam.

Massa yang bergerak mengitari sepanjang jalan pemukiman Geulumpang VII yang terdiri dari 9 Gampong Gampong tersebut, yakni, Tumpok Perlak, Ujongkulam, Rayeuk Glang-Glong, Jeumpa, Punti Geulumpang VII, Geulumpang VII, Teungoh Geulumpang VII, Aron Geulumpang VII, dan Matang Meunye.

Warga juga Keliling Gampong dengan membawa obor (Suloh, red) serta membaca Doa Tolak Bala dan meminta pertolongan serta perlindungan Allah SWT, dan juga untuk menolak berbagai macam bala dan mengusir wabah penyakit menular, termasuk wabah Virus jenis wabah Covid-19 atau Virus Corona yang sedang mengancam manusia.

Kegiatan ini dilakukan atas partisipasi warga Pemukiman Geulumpang VII dan dipimpin langsung oleh Tgk. Ismail atau yang lebih dikenal dengan Abi Ismail yang juga pimpinan Dayah Bustanul Hidayah dan juga para Tgk Pimpinan Balai Pengajian dalam pemukiman tersebut.

Dalam pantauan wartawan ini, kegiatan tersebut turut juga dihadir oleh Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Aceh Utara M. Azhar atau yang lebih dikenal dengan Azhar Gram, para Geuchik Gampong dalam pemukiman tersebut, Tokoh Gampong dan juga para warga dalam pemukiman Geulumpang VII yang terdiri dari anak-anak, remaja, pemuda hingga sampai orang dewasa.

"Acara ini merupakan warisan budaya leluhur kita dahulu dalam menyikapi setiap ada bencana atau musibah, misalnya wabah yang mematikan (Ta'en, red) serupa penyakit yang melanda bumi saat ini" ujar Azhar Gram.

Dia menambahkan, selain menjaga diri dengan menjaga kesehatan dengan mencuci tangan, semua dihimbau hindari kontak langsung dengan orang lain.

"Jangan lupa berdoa untuk meminta perlindungan dari yang kuasa, karena segala sesuatu terjadi atas kehendaknya," tutup pria yang hobi berkaca mata hitam itu.

Adapun warga memadati dan mengitari jalan serta melewati Gampong-Gampong dalam pemukitan tersebut. Mulai Gampong Teumpok Perlak berjalan kaki sampai Gampong Menjee dengan membaca Kalimah Allah dan doa bersama sambil berjalan dan membawa obor.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 jam dimulai dari jam 19.30 WIB hingga jam 22.30 WIB.

Kegiatan itu akan dilanjutkan Selasa (24/3/2020) malam, dengan start Gampong Menjee sampai Tempok Perlak, terakhir Rabu (25/3/2020) malam ditutup dengan berdoa bersama di Dayah Bustanul Hidayah Gampong Teungoh Geulempang II. (Alman)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini