Hal itu disampaikan H Burhan Harahap selaku Ketua Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Paluta kepada Metro-online, Selasa (24/3/2020).
"Kami Himbau kepada kita semua untuk tetap tenang, namun tetap waspada dan saling bersinergi serta bekerjasama dalam menghadapi serta melakukan pencegahan masuknya wabah Virus Corona di daerah kita. Semoga langkah dan usaha kita ini mendapat pertolongan dan ridho Tuhan Yang Maha Esa," ujar H Burhan Harahap via WhatsApp.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Terpadu Lailar Rusdi Nasution dalam keterangannya mengatakan, ada sebanyak 40 orang warga di Kabupaten Paluta berstatus Orang Sehat Dalam Pemantauan (OSDP) Covid-19 atau Corona.
"40 orang yang terdata OSDP tersebut diketahui pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terdeteksi merupakan daerah terpapar Covid-19. Dan bahkan beberapa diantaranya diketahui pernah melakukan perjalanan keluar negeri," katanya.
Kemudian, kata Lailar, 40 orang warga Paluta yang telah ditetapkan status OSDP tersebut, pihaknya masih terus melakukan pemantauan hingga minimal selama 14 hari kedepan atau sejak yang bersangkutan menjalani pemeriksaan kesehatan.
"40 orang tersebut juga sudah kita wawancarai langsung dan juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis. Hasilnya untuk saat ini seluruhnya masih dinyatakan negatif," sebut Lailar.
Perlu diketahui, status OSDP (Orang Sehat Dalam Pemantauan) awal terdeteksinya seseorang akan beresiko tertular Virus Corona akibat sesuatu hal.
Lalu, status ODP (Orang Dalam Pengawasan) merupakan adanya gejala yang dicurigai tertular Virus Corona.
Kemudian, status PDP (Pasien Dalam Perawatan) merupakan orang yang tengah dalam perawatan atau dikarantina oleh pihak medis yang kemungkinan besar telah tertular Virus Corona.
Terakhir, status positif Virus Corona adalah orang yang sudah dinyatakan tertular Virus Corona sesuai hasil kajian atau hasil laboratorium medis. (GNP)
