Imbas Lockdown Negara Malaysia, Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Tutup 2 Minggu

Sebarkan:
TANJUNGBALAI - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai menanggapi positif langkah yang diambil Pelindo I Cabang Tanjung Balai yang menghentikan sementara secara menyeluruh aktivitas di Pelabuhan penumpang Teluk Nibung, selama 2 minggu.

Hal itu akibat dari kebijakan Lockdown Pemerintah Malaysia terkait Virus Corona. Dimana sebelumnya pada Senin, (16/3/2020), Pemerintah Malaysia mengumumkan lockdown selama 2 minggu untuk memperlambat penyebaran virus corona (COVID-19).

Hal ini yang menyebabkan Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai terkena imbasnya. Terhitung sejak Selasa (17/3/2020), Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai tidak akan beroperasi selama 2 minggu.

"Pemerintah Malaysia pada Senin (16/3/2020) malam telah mengumumkan status lockdown selama 2 minggu menyusul terjadinya lonjakan tajam jumlah kasus Covid-19 di negara itu dalam beberapa hari terakhir ini. Oleh sebab itu, Pelabuhan Teluk Nibung, sebagai pelabuhan transportasi laut dari dan ke Malaysia juga turut terkena imbasnya dan tidak beroperasi selama 2 minggu kedepan ini,” ujar Wali Kota Tanjung Balai, H.M Syahrial, Kamis (19/3/2020) malam.

Sebelumnya, hal ini juga dia sampaikan saat kegiatan peninjauan langsung penyambutan WNI yang baru pulang dari Malaysia di Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Selasa (17/3/2020) sore bersama OPD Pemko Tanjung Balai didampingi GM PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Aulia Rahman, Plh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Nibung, A Mukti.

Wali Kota Tanjungbalai menerangkan, Pelabuhan Teluk Nibung akan beroperasi kembali pada 31 Maret 2020 mendatang atau setelah status lockdown di Malaysia berakhir.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Malaysia agar tetap tenang dan tidak resah. Semoga permasalahan virus corona ini dapat segera selesai," ungkapnya.

Lanjut Wali Kota, bahwa kapal ferry MV Ocean Star yang tiba dari Malaysia dan sandar di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB adalah untuk yang terakhir.

Selanjutnya, armada pengangkutan penumpang tersebut akan beroperasi kembali 2 minggu mendatang atau setelah berakhirnya status lockdown di negara Malaysia.

"Terkait dengan keberadaan sejumlah WNI yang berada di Malaysia yang ijin tinggalnya akan berakhir selama dalam 2 minggu tersebut, akan diperpanjang oleh Pemerintah Malaysia. Kita sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Malaysia untuk perpanjangan ijin tinggal WNI di negara tersebut," pungkasnya. (Surya)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini