Hal ini dikatakan Kadis Kesehatan Labura dr.Hj.Saodah Nasution melalui dr.Mimi Andayani Nasution kepada metro online di ruangan nya Jumat (06/3/2020) serta menjelaskan "dimaksimalkan RSUD Labura salah satu bentuk kesiapsiagaan dari Pemkab Labura untuk mengantisipasi penularan virus Corona tersebut di bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok"
Pemkab Labura melalui Dinas Kesehatan Labura sudah mensosialisasikan wabah virus Corona Covid-19 ke 18 Puskesmas yang ada di Kab.Labura dan untuk lebih serius dalam menangani seluruh pasien yang ada berobat baik di RSUD maupun di setipa Puskesmas daerah nya masing masing,"ujar nya"
"Dinas Kesehatan juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat tentang penangan wabah virus Corona serta bapak Bupati Labura H.Kharuddun Syah SE juga sudah membuat 5 poin himbauan kepada masyarakat sehubungan dengan marak nya informasi virus Corona Covid-19"
Kata dr Mimi, mengenai pemakaian masker masyarakat tidak perlu panik dengan langka dan mahal nya harga masker, pemakaian masker tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena penyakit flu dan batuk kalau sehat walafiat atau bebas penyakit flu dan batuk selain mencegah abu dan asap tidak perlu memakai masker.
Serta menghimbau kepada masyarakat agar selalu peduli dengan lingkungan terkhusus warga TKI yang pulang ke daerah nya agar mengecek kesehatan nya begitu juga setiap Puskesmas se Labura di mohon aktif dan wajib melakukan pengawasan bagi warga yang baru pulang dari luar negri yang terindikasi wabah virus corona penyakit mematikan tersebut, "ujar dr.Mimi"
Dinas Kesehatan Labura bekerja sama dengan komunitas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Labura akan menggelar Talk Show, tanya jawab seputar wabah virus Corona yang insya Allah dilaksanakan pada Rabu malam Kamis 11 Maret 2020 dengan menghadirkan dr.Sugeng Sp.P di CK Cafe Aekkanopan.- (Syahruddin Hsb)
