Hefriansyah Bangga Menjadi Warga Kota Pematangsiantar

Sebarkan:
PEMATANGSIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah bangga menjadi warga kota dengan motto Sapangambei Manoktok Hitei.

Demikian disampaikan Hefriansyah saat membuka Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda se-Kota Pematangsiantar.

Rapat tersebut dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Kantor Kesbangpol Linmas di Ruang Data Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar, Selasa (10/3/2020).

Saat rapat, Hefriansyah mengatakan, Kota Pematangsiantar pantas dijuluki sebagai kota paling toleran dengan sebutan Siantar The Most Tolerance City (Kota Toleransi). Sebab segala dinamika serta konflik yang terjadi di Kota Pematangsiantar tidak ada yang tidak dapat dipecahkan dan diselesaikan.

"Setiap konflik dapat diselesaikan dengan kerukunan serta berbudaya," katanya.

Selain bangga menjadi warga Pematangsiantar, Hefriansyah juga mengakui lahir, besar, berkeluarga, dan beraktivitas, bahkan mengabdikan jiwa dan raga di Kota Pematangsiantar.

Sebelumnya, kata Hefriansyah, pada Senin (9/3/2020) Pemko Pematangsiantar kedatangan tamu dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak yang langsung hadir menyampaikan, Kota Pematangsiantar adalah salah satu kota yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, yang masuk Zona Merah (Red Zone)," ujarnya.

Walaupun disebut masuk Zona Merah, sambung Hefriansyah, semua dinamika yang terjadi terselesaikan dan terpecahkan.

"Dengan segala konsuensi, argumentasi, serta perdebatan, namun konflik yang ada di Kota Pematangsiantar dapat kita selesaikan dan tidak sampai meruncing yang dapat merugikan masyarakat Kota Pematangsiantar," terangnya.

Hefriansyah sangat berharap Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Daerah Kota Pematangsiantar dan seluruh komponen saling bersinergi dan mendukung dengan peran dan fungsi masing-masing demi terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Semakin Mantap, Maju, dan Jaya.

Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol Linmas) Kota Pematangsiantar Soefie M Saragih SSTP MSi mengatakan, rapat dilaksanakan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sehingga dapat menjawab tantangan di era demokrasi saat ini, dengan maksud dan tujuan terciptanya sinergitas dari seluruh pihak dalam rangka menyukseskan Pilkada tahun 2020 di Kota Pematangsiantar.

"Semoga rapat ini dapat memberikan motivasi kepada Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Pematangsiantar yang mempunyai tugas menyusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kota Pematangsiantar, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi penanganan konflik dalam skala Kota Pematangsiantar. Selain itu, dapat memberikan informasi kepada publik tentang terjadinya konflik dan upaya penanganannya," kata Sofie M Saragih. (John)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini