Di sela-sela monitoring, Sopian Manik mengatakan, ini merupakan suatu kewajiban dirinya untuk memonitoring pelaksanaan UNBK di Pakpak Bharat tersebut, mengingat siswa yang mengikuti ujian adalah anak Pakpak Bharat.
"Oleh karena itu, kita berkewajiban melihat pelaksanaan UNBK, apakah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan ketentuan seperti pengawasannya, perangkatnya apa sesuai standart dan jadwal pelaksanaannya itu harus kita ketahui. Kita ingin memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNBK bagi para pelajar. Selain itu untuk memberikan dukungan buat para siswa agar semangat menjalani ujian," ucapnya.
Dikatakan Sopian, sesuai ketentuan dan peraturan serta sebagai bentuk hubungan dengan pihak dinas pendidikan, maka pihaknya harus berkoordinasi dengan baik, agar pelaksanaan UNBK berlangsung lancar sesuai dengan yang dicita-citakan siswa siswi Pakpak Bharat. Diharapkannya, semua proses UNBK di Pakpak Bharat berjalan lancar dan aman.
"Saya menghimbau kepada seluruh siswa agar belajar dengan baik, jaga kesehatan, ikuti dengan serius, konsentrasi serta tidak terburu-buru dalam menjawab seluruh proses UNBK, tapi jangan tegang. Harapan saya agar para siswa yang mengikuti UNBK tahun ini bisa lulus semuanya, Kita doakan para siswa ini semuanya bisa menjawab soal ujian," ucapnya.
Sopian menambahkan, sebanyak 3 SMK se-Pakpak Bharat akan melaksanakan UNBK selama 4 hari mulai tanggal 16 hingga 19 Maret 2020.
"Sebanyak 209 siswa dari 3 SMK yang melaksanakan UNBK. Proses pelaksanaannya dibagi per sesi, disesi pertama pukul 07.30-09.30 WIB, kedua pukul 10.00-12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB sesuai Panduan Operasional Standar UN 2020 (POS UN)," ucap Sopian. (Sudiman)
