PAPARKAN:Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat memaparkan kasus pembunuhan siswa SMK.
Tersangka yang ditangkap bernama M Arief Syahputra (22) warga Jalan Sei Mencirim Perumahan Desa Cendana Asri Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal nekad membunuh korban karena HP nya hilang dan korban dituding yang mencuri.
"Tersangka diamankan di rumahnya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dan Kanit Reskrim Iptu Syarif Ginting saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (11/3/2020).
Saat disergap tersangka melakukan perlawanan sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur di kedua kakinya.
"Motifnya karena dendam," tambah Isir.
Pemicunya yakni pelaku menuduh korban mencuri hpnya yang hilang. Lalu pelaku bersama temannya berinisial L (DPO) mencari korban, Jumat (6/3/2020).
Saat berjumpa di Simpang Pajak Rebo Desa Sei Mencirim, pelaku menagih hpnya yang hilang. Korban yang berusaha menghindar dihalangi pelaku, aksi pengejaran pun terjadi. Pelaku yang geram langung menganiaya dengan memukul kepala korban dengan batu sebanyak 5 kali hingga tewas.
"Setelah menghabisi korban tersangka kemudian menggasak sepedamotor korban dan menjualnya seharga Rp800 Ribu. Temannya berinisial L masih kita kejar," terangnya.
Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 338 Junto 365 Kuhpidana dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara.
Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat remaja yang sudah membusuk di areal persawahan pada Senin (9/3/2020).
Belakangan identitas korban diketahui bernama Isra Rabbani ,16, warga Jalan Johar Dusun III Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal.
Remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini diketahui menghilang sejak Jumat (7/3/2020) malam, sekitar 3 hari lalu sebelum ditemukan. (ka)
