Driver Taksi Online Dibunuh di Tembung, Seorang Pelaku Tewas Dimassa

Sebarkan:
Perampokan sopir online. 

MEDAN-Ramadani, salah seorang driver taksi online tewas diduga dibunuh dua abang beradik yang menyaru penumpang dan mayatnya dibuang di Jl. Rahayu Pasar XII, Desa Tembung, Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara pada Sabtu (14/3) malam.

Korban diduga dihabisi yang hendak merampok di dalam taksi onlinenya. Informasi di Polrestabes Medan, Minggu (15/3/2020), sebelum dibunuh korban menerima orderan dari Hotel Wing kawasan Bandara Kualanamu dengan tujuan Simpang Jodoh, Kec. Percut Sei Tuan.

Namun dalam perjalanan kedua penumpang tersebut melancarkan aksinya menghabisi korban. Setelah korban tewas, mayatnya dibuang kawasan Jl. Rahayu Pasar XII.

Kasus perampokan ini terkuak setelah isteri korban yang menunggu suaminya mau pulang pukul 10:00 WIB belum pulang juga ke rumah dan melaporkan ke Polsek Percut.

Isteri korban juga meminta tolong kepada rekan-rekan suaminya untuk mencari keberadaan korban. Sebagai rasa solidaritas sesama driver taksi online, rekan korban melacak keberadaan taksi korban menggunakan GPS.

Dari GPS diketahui keberadaan taksi korban dan dikejar rekan-rekannya di Jl. Letda Sujono. Namun walaupun sudah dikejar, tapi taksi tersebut tidak berhenti hingga rekan yang lain curiga dan berteriak rampok.

Bahkan taksi korban yang dibawa pelaku juga melintas di depan Polsek Percut sehingga personel ikut melakukan pengejaran dan di kawasan Laudendang Percut, taksi yang dibawa pelaku berhasil dihadang.

Rekan korban dan warga sekitar melihat kedua pelaku mencoba melarikan diri kemudian menghakini kedua pelaku apalagi rekan korban melihat di dalam taksi penuh bercak darah.

Akibat amukan massa yang tidak terbendung aparat kepolisian, seorang pelaku tewas di lokasi sedangkan satu lagi dalam keadaan kritis. Sedangkan korban yang sudah tewas setelah itu ditemukan di kawasan Jl. Rahayu Pasar XII dengan kondiisi mengenaskan.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo membenarkan kejadian ini, dikatakannya dua orang pelaku sudah diamankan.

"Dua orang pelaku sudah diamankan, satu pelaku meninggal dunia sedangkan penyidikan di Polrestabes Medan," jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak yang dikonfirmasi tentang identitas pelaku mengatakan, masih dalam proses penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan dan terduga pelaku yang tewas akibat diamuk massa. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan berbagai keterangan terkait kasus ini," jelasnya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini