DPRD Sumut Kunker Ke Pemko Binjai, Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada

Sebarkan:
BINJAI - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, Kamis (12/3/2020).

Kunker yang berlangsung di Aula Pemko Binjai itu berkaitan dengan kesiapan Kota Binjai menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada September 2020 mendatang.

Hadir pada Kunker itu, Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto beserta anggota, Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, Sekda Binjai Mahfullah Daulay, Dandim 0203/Langkat, Kapolres Binjai, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, dan unsur Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai Muhammad Idaham menyampaikan kepada Komisi A DPRD Sumut terkait kondisi terkini Kota Binjai. Termasuk pengelolaan keuangan yang sudah memperoleh opini wajar tanpa pengecualin (WTP) 4 kali berturut-turut.

Terkait Pilkada yang akan dilaksanakan, Idaham membeberkan, bahwa Pemko Binjai sudah menyalurkan dana hibah ke KPU, Bawaslu dan Forkopimda untuk pengamanan.

"Jadi dari segi finansial Binjai sudah siap laksanakan Pilkada," ungkap Idaham.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Susanto mengatakan, Kunker yang dilaksanakan merupakan Kunker ke 7 dari 23 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada di Sumut.

"Dari Kunker ini, kami ingin memastikan kesiapan Pemko Binjai dan penyelenggara jelang Pilkada. Jika dilihat dari pemaparan pak wali tadi, Kota Binjai kelihatannya sudah sangat siap melaksanakan Pilkada September mendatang," ujar Hendro.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Daulay menyebutkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 751 titik, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 300 orang per TPS.

"Tapi menurut KPU per TPS maksimum bisa mencapai 800 DPT. Sehingga kemungkinan TPS menjadi 350 sampai 400 titik. Ini masih dogodok," kata Mahfullah.

"Untuk keamanan Pilkada, jumlah personel TNI/Polri sangat memadai. Karena di Binjai ada 3 batalyon seperti Brimob, Raider, dan Arhanud. Jadi keamanan saya pikir sudah sangat baik. Intinya, secara umum pemko dan penyelengara seluruhnya sudah berjalan dengan jadwal Pilkada yang ditetapkan," tambahnya.

Sebelum Kunker diakhiri, Rudi Al Fahri Rangkuti Anggota Komisi A DPRD Sumut berharap netralitas aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi prioritas utama.

Sebab, kata Rudi, sejumlah bakal calon (Balon) yang muncul berasal dari dalam pemerintah, seperti Kepala BKD Amir Hamzah, Timbas Tarigan yang aktif sebagai Wakil Walikota Binjai serta Lisa Andriani Lubis istri walikota.

"Jika tidak disikapi dengan arif dan bijaksana, Pilkada terbaik se-Sumut akan tercoreng. Karena akan terjadi sikut menyikut antara calon yang satu dengan yang lain. Saya berharap Sekda untuk bisa menyikapinya demi mewujudkan Pilkada sejuk dan damai," tegas Rudi. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini