Dikabarkan Rawat Pasien Corona, Warga Serbu Puskesmas Payaroba, Ini Penjelasan Kapus H. Hasan

Sebarkan:

Binjai - Kabar yang menyebutkan kalau puskesmas H. Hasan, jalan H. Hasan, lingkungan III, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai sedang merawat pasien terpapar virus Corona (covid-19) ternyata dibantah keras oleh Kepala Puskes, dr Romaida Nainggolan, Jumat (13/3/20) malam, sekitar pukul 23.24 wib.

Dalam keterangannya, dr. Romaida mengatakan, hingga saat ini, pihaknya tidak ada merawat pasien yang terpapar virus Corona. Semua kabar yang didengar oleh warga adalah berita tidak benar alias hoax.

"Saya tidak tau, warga ini dapat info darimana, kok bisa-bisanya mengatakan kalau puskesmas ini merawat pasien terinfeksi virus Corona," jelasnya dihadapan ratusan masyarakat yang sempat menyerbu Puskesmas untuk melakukan aksi penolakan agar pihak puskesmas tidak merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

Dikatakannya, perawatan pasien yang terinfeksi corona memerlukan fasilitas medis yang memadai. "Sementara, di puskesmas ini tidak ada ruangan isolasi dan alat untuk menangani pasien corona, jadi tidak lah mungkin puskesmas merawat pasien corona," terangnya.

Sebelumnya, ratusan warga Kelurahan Payoraba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai menyerbu Puskesmas H. Hasan yang berada di kawasan tersebut, Jumat (13/3/20) malam sekitar pukul 22.15 wib.

Kedatangan mereka untuk menolak kehadiran pasien yang diduga terjangkit virus covid-19 (Corona) yang akan dirawat di Puskes H. Hasan Payaroba.

Salah seorang warga, Rizki mengatakan, aksi ini sebagai bentuk penolakan dan protes terhadap pihak puskesmas yang akan melakukan perawatan kepada seorang warga yang diduga terinfeksi virus Corona.

"Kami mendengar pihak puskesmas akan melakukan perawatan pasien yang terjangkit virus Corona, kami takut kalau dia dirawat disini, virus tersebut akan menyebar, makanya kami lakukan penolakan agar pasien dibawa ke rumah sakit H. Adam Malik yang memiliki ruang isolasi bagi penderita Corona," terangnya.

Sementara itu, Edi mengatakan, dari informasi yang di dapat warga, pasien yang akan dirawat di puskesmas tersebut merupakan keluarga pasien yang positif terjangkit virus Corona yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit H. Adam Malik Medan.

"Jadi info yang kami dapat, orang yang mau dirawat di puskesmas ini, seorang keluarganya sudah positif terjangkit virus Corona. Jadi warga merasa dihantui dan ketakutan, sehingga meminta agar orang tersebut jangan di rawat di puskesmas ini," pungkasnya. (Hen).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini