Cek Kebersihan Dapur dan Makanan, Dinkes Simalungun Inspeksi ke Lapas Narkotika

Sebarkan:
SIMALUNGUN - Setiap dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus higienes dan ketersediaan bahan makanan juga terjamin sehat (tidak rusak).

Hal itu juga berlaku di Lapas Narkotika Kelas II A Pematangsiantar, Jalan Pemasyarakatan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Kalapas Narkotika E.P Prayer Manik, Senin (9/3/2020) mengatakan, menindaklanjuti perintah Dirjen Pemasyarakatan tentang perihal imbauan untuk pengurusan sertifikat laik Higien Sanitasi Jasaboga Lapas, maka pihaknya berkoordinasi dan berkolaborasi ke Dinas Kesehatan.

Setelah berkolaborasi, Dinas Kesehatan Simalungun melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Jasa Boga (Katering) kelas B ke Lapas Narkotika.

Dinas Kesehatan Simalungun melalui Staf Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Elwin Girsang didampingi TH Situmorang dan Juniardo Damanik disambut Kasubsi Bimbingan kesehatan dan perawatan (Bimkeswat) Lapas Narkotika Raya Kelana Jaya di dapur umum Lapas Narkotika.

Pantauan di lokasi, tim Dinkes langsung menuju dapur umum, lalu cek lokasi gudang tempat penyimpanan makanan dan tempat pencucian peralatan serta alat memasak makanan dan nasi.

"Pengecekan kita lakukan untuk mengetahui lokasi dan kondisi dapur umum serta tingkat kesehatan makanan yang dihasilkan petugas dapur umum. Hasil pengecekan dapur dalam bersih dan stok makanan tersimpan rapi. Hanya saja tetap diharapkan untuk dipertahankan atau ditingkatkan lagi," kata Elwin Girsang.

"Untuk sample makanan, tim juga nantinya akan datang kembali mengambil sample. setelah itu Dinkes akan mengeluarkan rekomendasi laik sehat terhadap makanan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubsi Bimkeswat Kelana Jaya menyampaikan untuk memasak nasi dapur menggunakan 3 tungku Gas Rice Steamer, dengan kapasitas 43 kg beras/tungku.

"Kebutuhan warga binaan dilakukan 3 kali masak dalam sehari untuk warga binaan," kata Kelana Jaya. (John)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini