Kunjungan tersebut untuk membahas pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi di Kota Tebingtinggi.
Kunjungan Pemko Tebingtinggi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, didampingi Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi Jul Sukri Mangandar Limbong, serta Kabag Kesra, Kabag Protokol serta panitia MTQ.
Menyikapi kondisi merebaknya pandemi global Novel Coronavirus (Covid-19) di berbagai wilayah Indonesia termasuk Sumut, sekaligus adanya surat edaran BNPB terkait perpanjangan masa darurat bencana virus corona, surat edaran Gubernur Sumut tentang larangan perjalanan dinas dan imbuan tidak melakukan kegiatan yang bersifat massal, Pemko Tebingtinggi selaku tuan rumah MTQ Provsu Tahun 2020 mengajukan pengunduran tanggal pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat provinsi di Tebingtinggi.
"Semula yang dijadwalkan tanggal 1-9 April 2020, kita usulkan untuk diundur hingga akhir bulan Mei. Namun untuk tanggal belum dipastikan, hal ini sebagai langkah dan upaya untuk mendukung dan membantu pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi.
Sementara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyetujui usulan pengunduran pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat provinsi di Tebingtinggi. Apalagi, hal ini untuk kebaikan masyarakat Sumut seluruhnya.
"Semua instruksi-instruksi dan protokol pencegahan dan penanganan virus Covid-19 baik tingkat nasional, tingkat provinsi, dan kabupaten/kota supaya diikuti. Sementara kita tunda dulu, ini sudah merupakan langkah tepat untuk menghambat penyebaran ini," ucap Gubsu.
Informasi ini diharapkan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan kabupaten/kota se-Sumut yang akan mengikuti MTQ ke-37 tingkat provinsi di Tebingtinggi.
Acara silaturahmi dilanjutkan dengan perbincangan seputar arahan dan imbauan untuk melakukan pemantauan dan penanganan Covid-19 secara maksimal di Tebingtinggi. (Sdy)
