Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, mengatakan, saat ini sejumlah instansi perkantoran maupun jalan umum sudah beberapa kali dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dan antisipasi agar Virus Corona tidak menyebar di Kota Langsa," ujarnya.
Selanjutnya, Wali Kota meminta kepada seluruh jajaran Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama Geuchik kiranya dapat menjalin komunikasi yang baik untuk mengawasi dan memantau masyarakat yang baru pulang dari luar kota Langsa.
"Mari kita bangun sinergisitas. Ini bentuk pengabdian dan keihklasan kita untuk kota Langsa," tandas Walikota.
Di sisi lain, Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, ketika dikonfirmasi awak media dikantornya mengatakan walaupun kita ketahui bahwa di Kota Langsa belum ditemukan adanya masyarakat yang terinfeksi Virus Corona, tapi kita harus tetap waspada.
Utamanya para Babinsa agar mereka memperhatikan warganya yang baru pulang merantau dari luar negeri ataupun daerah, karena apabila tidak diawasi maka bisa berakibat fatal.
"Jangan gara-gara 1 orang terpapar Virus Corona akhirnya menular ke seluruh warga Kota Langsa," jelasnya.
Lanjut Dandim, kunci dari penanganan wabah ini yaitu saling kerjasama semua unsur dan saling mengawasi dengan memberikan himbauan kepada masyarakat.
"Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja sama para intansi terkait dalam pencegahan wabah Virus Corona di Kota Langsa," pungkasnya.
Penyemprotan disinfektan ini melibatkan jajaran TNI dari Kodim 0104/Atim, Yonif Raider Khusus 111/KB, Polri Polres Langsa, Brimob Detasemen B Kompi Aramia, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinsos dan DLHKP Kota Langsa.
Dalam pelaksanaannya, tim dibagi menjadi dua yang ditempatkan di Pajak Langsa Town Square dan di Terminal Terpadu Kota Langsa.
Sementara, unsur Forkopimda Kota Langsa bersama tim lainnya dengan menggunakan mobil water cannon melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah sarana jalan umum Kota Langsa. (syaf)
