Paluta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paluta melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten, Selasa (17/3/2020) di Aula Hotel Sapadia Desa Purba Sinomba, Kecamatan Padang Bolak.
Kegiatan Musrenbang Kabupaten Paluta kali ini mengusung tema "Paluta yang berdaya saing " dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Paluta tahun 2021.
Sebelum membuka acara,Bupati Paluta Andar Amin Harahap dalam paparannya antara lain menyampaikan beberapa poin jabaran persentase hasil pencapaian kinerja daerah Paluta yakni, untuk Indek pembangunan manusia (IPM) tahun 2019 sebesar 69,29 % naik sebesar 0,52 poin dari tahun 2018.Angka harapan hidup tahun 2019 sebesar 67,07 % naik 0,29 poin dari tahun 2018.Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,61 % naik sebesar 0,03% dari tahun 2017.
Sedangkan persentase penduduk miskin tahun 2018 sebesar 10,06 % turun 0,37 % dari tahun 2017.Angka partisipasi kasar (APK) SD tahun 2018 sebesar 88,16 % dan angka partipasi murni (APM) SD sebesar 98,93 % serta APM SMP sebesar 82,81%.
Poin terakhir,produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2019 sebesar Rp.11,62 Triliun dan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2019 sebesar Rp.8,23 Triliun.
"Secara umum kinerja pembangunan daerah telah memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan kondisi makro sosial ekonomi daerah,kinerja yang telah kita capai hingga saat ini kiranya dapat kita pertahankan lebih ditingkatkan dimasa datang."Papar Andar.
Kemudian katanya,tema musrenbang tersebut diusung berdasarkan dinamika berbagai permasalahan, potensi dan tantangan pembangunan di daerah Paluta serta dengan memperhatikan RPJMD Paluta tahun 2019-2023 dan arah kebijakan pembangunan Provinsi sumatera utara dan Nasional tahun 2021.
Sehingga kata Bupati Andar,untuk Musrenbang Kabupaten dalam rangka penyusunan RKPD Paluta tahun 2021 menitik beratkan pembangunan daerah pada 4 prioritas yakni,
1.peningkatan kualitas daya saing SDM.
2.Peningkatan keterampilan tenaga kerja.
3.Pengembangan Produktifitas produk unggulan daerah
4.Penggulangan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu Bupati Andar juga mengungkapkan,yang menjadi permasalah utama dikabupaten Paluta dalam pembangunan yakni,akibat tingginya kebutuhan yang tidak didukung anggaran daerah yang memadai.
Sehingga dengan kondisi keuangan daerah tersebut,Bupati Andar meminta Pemprovsu,BUMN dan pihak swasta agar berperan turut membantu dan mendukung pembiayaan pembangunan di Paluta.
Diakhir Paparannya,Bupati Andar juga mengingatkan bahwa kegiatan musrenbang Kabupaten Paluta merupakan momen penting dan strategis dalam upaya untuk menentukan prioritas pembangunan tahun 2021.
"Saya berharap kepada peserta musrenbang untuk dapat mengikuti acara ini dengan sebaik baiknya.Sehingga hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan yang kita harapkan."tutup Andar.
Hadir dalam Acara tersebut,DPRD Paluta,Kejaksaan Negeri Paluta,Polres Tapanuli selatan,Kodim 0212 TS,OPD,MUI,Camat,Kepala desa,Tokoh Masyarakat,OKP/Ormas,Sosial Control dan Pemangku kepentingan lainnya.(GNP).
