Bersama JKN-KIS, Hidup Berkualitas dengan Menjaga dan Miliki Jaminan Kesehatan

Sebarkan:
PADANGSIDIMPUAN - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan upaya negara untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Sakit yang tidak dapat diprediksi kedatangannya dapat menjerumuskan pasien dan keluarga ke jurang kemiskinan.

Sejak digulirkan tahun 2014 yang lalu, penjaminan Program JKN-KIS banyak dipergunakan untuk pengobatan penyakit katastropik, yaitu penyakit yang pengobatannya membutuhkan biaya tinggi dengan penanganan khusus dan berkelanjutan.

Penyakit katastropik yang populer diantaranya penyakit jantung, kanker, gagal ginjal, stroke, dan thalassemia yang sebenarnya cenderung diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak baik.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Lenny Marlina T.U. Manalu mengatakan masyarakat harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan, meskipun negara telah memberikan jaminan pelayanan melalui Program JKN-KIS.

Selain bergotong royong membayar iuran, masyarakat juga berkewajiban untuk menjaga kesehatannya.

"Perilaku hidup sehat sangat penting diterapkan bagi setiap orang. Tidak hanya di era JKN, perilaku hidup sehat sebenarnya sudah diterapkan oleh orang tua kita dahulu, diantaranya dengan bangun pagi, aktifitas fisik yang cukup, memakan sayur dan buah-buahan, serta tidak memakan makanan olahan. Peserta JKN-KIS dapat melakukan kunjungan sehat ke FKTP untuk memperoleh informasi dan saran terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidupnya," kata Lenny, Jumat (13/03).

Pada kesempatan yang berbeda, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay beberapa waktu lalu juga menyampaikan hal yang senada saat dirinya melakukan sosialisasi Program JKN-KIS di Desa Sibaruang, Kabupaten Mandailing Natal.

Saleh mengatakan gotong royong tidak hanya dilakukan dengan membayar iuran, namun juga menjaga perilaku hidup sehat. Dengan memelihara kesehatan, peserta secara tidak langsung telah berpartisipasi dalam menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS.

Ia menjelaskan, memperhatikan keseimbangan gizi dalam asupan makanan adalah cara yang paling efektif dalam menjaga kesehatan. Masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang dimilikinya untuk menanam tanaman sederhana seperti sayur-sayuran dan buah-buahan secara organik untuk memastikan kebutuhan gizi dalam asupan makanan terpenuhi, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Pemerintah tidak memberikan kesehatan, tapi Pemerintah memberikan jaminan pelayanan kalau kita sakit. Untuk itu, kita bantu sustainabilitas Program JKN-KIS ini dengan menjaga kesehatan. Terutama anak-anak, tolong diurus, disekolahkan dengan benar, dan jaga kesehatannya. Mereka masih muda, masih bersekolah, Insya Allah, suatu saat akan menjadi orang besar atau tokoh yang berpengaruh di negara ini," tutur Saleh. (Syahrul)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini