Musim kemarau yang melanda Kabupaten Toba mengakibatkan hampir seluruh lahan persawahan warga mengalami kekeringan. Warga seakan pasrah menunggu hujan turun karena sebahagian besar lahan pertanian masyarakat merupakan tadah hujan.
Kepala BNPB Kabupaten Toba Pontas Batubara mengakui bahwa kemarau panjang menyebabkan persawahan mengalami kekeringan dan diambang kegagalan panen. BNPB sendiri menurut pontas telah berusaha sedapat mungkin untuk mengurangi dampak bencana kekeringan yang dialami masyarakat. Namun pontas mengaku bahwa pihak BNPB tidak dapat melakukan distribusi air ke semua sawah yang kekeringan. “ BNPB sangat terbantu dengan usaha usaha dari pihak swasta yang membantu distribusi air seperti yang dilakukan TPL ini” ujar Pontas
Sementara Camat kecamatan Parmaksian Paiman Butarbutar di sela kegiatan penyiraman areal persawahan masyarakat oleh TPL, menyampaikan apresiasinya akan bantuan dari perusahaan penghasil bubur kertas ini. “ Tanah petakan sawah masyarakat sudah retak akibat kemarau, terima kasih buat TPL yang membantu distribusi air ke sawah sawah masyarakat” ujar Paiman saat penyiraman pesawahan dibeberapa petak sawah yang berbeda tempat yang dilakukan mulai dari Selasa 17 Maret hingga saat ini.
Distribusi air yang dilakukan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk ( TPL ) melalui mobil tangki dan overflow air dari tangki penampungan meliputi beberapa petakan sawah di beberapa desa di kecamatan Parmaksian seperti tangga batu, pangombusan, lumban gurning, lumban huala dan beberapa desa lainnya.
Mutiara Panjaitan Anggota DPRD Komisi C Kabupaten Toba turut memberikan apresiasi yang besar atas usaha yang dilakukan TPL dalam membantu persawahan masyarakat.
Mutiara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menyelaraskan diri dengan kebutuhan masyarakat.
"TPL memegang komitmentnya sesuai rapat yang telah diadakan sebelumnya mengenai mitgasi bencana kekeringan ini, bahkan hal yang diluar hasil rapat seperti Overflow tangki ini sangat membantu, saya sangat mengapresiasi bantuan TPL ini” ujar Mutiara. (NP/Sirait)
