Mahdir (30), warga Desa Blang Gleum, Kecamatan Julok, yang pertama kali menemukan keberadaan balita ini, menjelaskan, bermula saat pulang dari kedai kopi pukul sekira pukul 04.50 WIB, ia melihat balita di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh yang hanya menggunakan pampers dan celana dalam warna merah, tanpa menggunakan baju sedang berdiri di pinggir jalan.
Saat melihat anak balita perempuan tersebut, Mahdir merasa takut sehingga memanggil temannya, Sadri untuk menemani dan melihat balita tersebut secara dekat.
Saat didekati, balita tersebut menangis dengan berbicara 'Mak,,,,Mak'. Karena merasa kasihan, kedua saksi membawa anak tersebut ke rumah Junaidi alias Bagok yang tidak jauh dari lokasi penemuan balita.
Selanjutnya, para saksi membawa balita tersebut ke Polsek Julok. Polsek Julok kemudian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Aceh Timur.
Kapolsek Julok AKP Masri Aswara mengatakan, identitas balita tersebut saat ini masih belum diketahui dan hanya diketahui berjenis kelamin perempuan.
"Saat ini kondisi balita tersebut berada di Puskesmas Julok dalam keadaan sehat, setelah diperiksa kesehatanya oleh petugas puskesmas. Namun bicara masih belum jelas dengan berbahasa Indonesia dan Bahasa Aceh," ujar AKP Masri Aswara.(Said)
