Wagubsu Ingatkan KONI Sumut

Sebarkan:
INGATKAN:Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah foto bersama dengan pengurus KONI Sumut dan KONI daerah. 

MEDAN-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengingatkan KONI Sumut tidak boleh jalan di tempat, termasuk soal target PON XX/2020.

"Jika pada PON XIX/2019 di Jabar, Sumut peringkat sembilan, maka pada PON XX/2020 di Papua harus bisa lebih baik, minimal naik ke peringkat delapan. Namun saat menjadi tuan rumah PON XXI/2024 saat Sumut menjadi tuan rumah bersama dengan Aceh, kita harus bisa masuk empat besar," ujar Wagubsu Musa Rajeckshah ketika membuka Rapat Anggota KONI Sumut di Emerald Garden Internasional Hotel, Jumat (28/2/2020) malam.

Wagubsu yang akrab dipanggil Ijeck, lebih lanjut mengatakan, Pemprovsu di bawah pimpinan Gubsu Edy Rahmayadi serius dan memberi perhatian besar terhadap pembangunan olahraga.

Saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan pembangunan Sport Center di kawasan Desa Sena Kabupaten Deliserdang. Di lokasi ini nanti akan dibangun Stadion Utama dan beberapa fasilitas lainnya baik untuk cabor olahraga tertutup, terbuka maupun akuatik, termasuk fasilitas kesehatan yang kesemuanya untuk mendukung Sumut menjadi tuan rumah PON XXI/2024 bersama Aceh.

"Venue olahraganya sudah ada, master plant nya sudah jadi, lahannya juga sudah ditentukan. Tinggal sekarang bagaimana pengganggaran untuk pembangunannya. Yang jelas pembangunannya nanti multi years dan harapannya ada bantuan APBN. Ini harapan menjadi program strategi nasional untuk sport centre di Sumut,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Wagubsu didampingi Kadispora Sumut Baharuddin Siagian juga berharap raker ini nantinya bisa menyatukan tekad dalam menyusun program kerja untuk satu tahun ke depan, terutama mendukung sukses prestasi di PON 2020.

Menurut Ijek, kunci keberhasilan meraih prestasi tidak terlepas dari semangat kebersamaan antara sesama pengurus olahraga dan pemerintah kabupaten/kota serta provinsi.

“Melalui rapat kerja ini hendaknya dibahas hal -hal yang menjadi program kerja satu tahun ke depan terutama untuk persiapan PON. Mudah – mudahan nanti dengan semangat kebersamaan dan semangat Sumut meraih prestasi, prestasi olahraga kita meningkat,” ujarnya.

Ijek juga berharap dalam Raker ini juga dibahas program pembinaan atlet usia dini yang akan menjadi andalan Sumut di PON 2024.

Sementara itu Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, Raker kali ini selain membahas laporan pertanggungjawaban program kerja selama 2019, sekaligus untuk membahas persiapan menuju PON 2020. Saat ini, Sumut praktis telah meloloskan 184 atlet dari 28 cabang olahraga pada Prakualifikasi PON.

“Awalnya PON 2020 akan pertandingkan 50 cabor, namun akhirnya ditetapkan 37 cabor saja. Total dari 37 yang dipertandingkan di Papua kita loloskan 26 cabor hingga desember 2019. Februari kita dapat kuota lagi di judo dan anggar. Total Sumut meloloskan 28 cabor dengan 184 atlet,” ucap John.

Dikatakan John untuk memaksimalkan persiapan PON, KONI Sumut sudah memulai Pelatda berjalan sejak Januari 2020. Disertai dengan melakukan tes fisik, kesehatan, dan psikologi.

Sedangkan Pelatda berjalam dimulai awal februari. Meski saat ini John mengaku masih ada sejumlah kendala terkait persiapan tuan rumah mulai penginapan atlet hingga venue cabor, namun hal ini tidak menyurutkan atlet Sumut untuk menjadi yang terbaik di PON 2020.

 John juga menyinggung persiapan menuju PON 2024, KONI Sumut juga mulai Juni nanti sudah menyusun pelatda PON jangka panjang. Pihaknya juga meminta pada pengprov Cabor untuk menyerahkan nama – nama atlet terpilih untuk selanjutnya dibina dalam program PON 2024.

Sebelumnya Ketua Panpel H Sakiruddin melaporkan Rapat anggota diikuti 31 KONI Kota Kabupaten dan 50 Pengprov Olahraga serta badan fungsionaris plus tiga Pengrov calon anggota KONI Sumut. Rapat anggota akan berlangsung hingga 1 Maret mendatang. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini