Tingkatkan Kualitas Perempuan dan Anak di Taput, Satika Simamora Konsultasi ke Menteri

Sebarkan:
TAPUT - Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput) Ny. Satika Nikson Nababan dalam rangka peningkatan kualitas hidup perempuan di Taput, melakukan konsultasi ke Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Satika Simamora didampingi Jimmi Carter Situmorang mewakili Kadis DPPKBP3A dan diterima langsung oleh Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawanti, SE. MM diruang kerjanya.

"Terutama kepada perempuan korban pelecehan dan korban lainnya yang mana mengakibatkan trauma bagi mereka, ini perlu dibuat wadah supaya percaya diri mereka kembali dan ada solusi bagi pengalihan trauma mereka dengan salah satunya mungkin kreatifitas yaitu bentuk salah satu pembinaan kerajinan dan pendampingan," ujar Ketua TP PKK Taput Satika Simamora ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Senin (17/2/2020) malam.

Dikatakan Satika, yang pasti konseling dan waktu mereka bisa diisi dengan hal yang positif yang mana bisa untuk menghibur dan mengalihkan perhatian mereka dari trauma.

"Saya sebagai bunda di Taput sangat mengharapkan itu ada di Taput. Mungkin salah satu jalan untuk mengembalikan mental semangat untuk kedepannya bagi para korban khususnya kaum perempuan dan anak," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Satika juga membahas kualitas hidup keluarga Pengrajin Tenun dan produk Wine Coffee Gogo serta menjelaskan bagaimana Produk Tenunan dari daerah Taput bisa mendunia.

"Kita sudah mempromosikan, maka hasil tenunan dan keuntungannya bisa dinikmati oleh para penenun di Tapanuli Utara," ungkapnya.

Satika menambahkan, terkait dengan masalah perlindungan anak, dirinya sangat berharap agar para korban kekerasan terhadap anak dan anak disabilitas mendapatkan pelatihan keterampilan agar lepas dari trauma.

Dalam kesempatan itu, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawanti, menyampaikan, persoalan masyarakat seperti KDRT atau pelecehan seksual di wilayah Tapanuli Utara, supaya dibuat semacam rumah perempuan tangguh atau perempuan mandiri semacam edukasi di wilayah Taput.

"Bagaimana ibu Bupati juga memberikan semacam solusi pelatihan keterampilan supaya tidak trauma yang mereka alami. Begitu juga agar anggaran pemberdayaan perempuan ini bisa dialokasikan ke Taput dan Menteri hadir langsung karena apa yang diceritakan ibu Bupati sudah disampaikan ke Menteri," ujar l Gusti Ayu Bintang Darmawanti. (Alfredo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini