Kecelakaan tersebut mengakibatkan 2 korban tewas yakni pengendara sepeda motor Yamaha BK 5495 AEW, Indra Lesmana (16) warga Pasar II, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, serta temannya, Indra (14) warga Jalan Terusan, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Sedangkan pesepeda, Fajar APrila (14) warga Jalan Marelan V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan mengalami luka-luka.
Kejadian itu berawal saat sepeda motor yang ditunggangi Indra Lesmana dan Indra melintas dari simpang Pasar I Marelan menuju ke Jalan Sani Muthalib.
Kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor ini tidak melihat ada sepeda dayung yang datang dari arah berlawanan.
Akibatnya, keduanya terlibat kecelakaan dengan sepeda dayung tersebut. Kecelakaan itu membuat mereka terpental ke arah badan jalan.
Warga setempat mengetahui kejadian itu membawa masing-masing dari mereka ke RS Eshmun Marelan. Setibanya di rumah sakit, kedua pengendara sepeda motor tewas, sedangkan pengendara sepeda dayung mengalmai luka-luka.
Petugas Satlantas yang menerima informasi itu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Malam itu, mereka laga kambing. Sepeda motor yang dibawa kedua remaja itu terlalu kencang, makanya tidak melihat sepeda dayung didepannya langsung menabrak," ujar seorang warga sekitar.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lili Tavip, Rabu (12/2/2020) mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan tersebut dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan kendaraan terlibat kecelakaan sudah diamankan.
"Kedua korban sudah kita visum dan telah disemayamkan keluarga ke rumah duka. Untuk korban yang luka sudah dirujuk ke RSU Imelda untuk menjalani perawatan," katanya. (Mu-1)
