Sebelum mendaftarkan seluruh kader posyandu tersebut, Lisa Andriani Lubis membuka Workshop dan memberikan sosialisasi kepada kader Posyandudi Aula kantor Dinas Kesehatan di Jalan Ikan, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (26/2/2020).
Ketua TP-PKK Binjai Lisa Andriani Lubis mengatakan perlu dilaksanakan revitalisasi serta pemberdayaan posyandu untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader, managemen serta fungsi posyandu.
"Kader Posyandu kita berikan pengetahuan tentang konsep dasar posyandu dan pengembangannya, sehingga program Kota ramah anak, kota sehat dan sekolah ramah anak bisa tercapai atas kerjasama pemerintah dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai Rudi Baros, mengakui keinginan Ketua PKK merupakan terobosan baru dan pertama secara nasional.
"Ini bentuk kepedulian bu Lisa terhadap relawan kesehatan. Saat ini masih tahap sosialiasi," ujar Rudi Baros di ruang kerjanya.
Disebutkan Rudi, dari hasil pendataan yang dilakukan, kader posyandu Kota Binjai sebanyak 1.243 orang.
"Kalau nanti semua kader sudah mengerti apa yang disosialisasikan, barulah kita ambil syarat-syarat pendaftarannya," beber Rudi.
Untuk dapat didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sambung Rudi, masing-masing kader harus menyerahkan KTP dan SK kader posyandu dari kelurahan.
"Untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan akan ditanggung Pemko Binjai," paparnya.
Rudi menambahkan, selain BPJS Ketenagakerjaan untuk kader posyandu, kedepan juga akan dilakukan program Posyandu Go To School.
"Ini tujuannya untuk sekolah ramah anak, kota layak anak, dan kota sehat," imbuhnya. (Ismail)
