PDIP Sumut Sampaikan Duka Wafatnya Gus Solah, Japorman: Indonesia Kehilangan Sosok Penting

Sebarkan:
Japorman Saragih
MEDAN - Bangsa Indonesia kembali kehilangan sosok penting yaitu Dr. (H.C.) Ir. H. Salahuddin Wahid atau yang sering disapa Gus Solah yang meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) malam tadi.

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut Japorman Saragih mengatakan, Gus solah adalah seorang tokoh bangsa yang senantiasa berjuang untuk kemanusiaan dan senantiasa menyebarkan nilai-nilai untuk membangun karakter bangsa serta pejuang untuk mempertahankan Pancasila dan NKRI.

"Atas nama keluarga besar PDI Perjuangan Sumut, saya menyampaikan duka yang mendalam dan semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa mengampuni semua dosa-dosanya dan menempatkannya ditempat sebaik-baik tempat di Surga " ujar Japorman melalui keterangan tertulis, Senin (3/2/2020).

Sebagaimana diketahui, Gus Solah dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Februari 2020, sekitar pukul 20:55 WIB, setelah sebelumnya mengalami masa kritis usai menjalani bedah jantung.

Gus Solah yang lahir di Jombang, 11 September 1942 dan tutup usia pada umur 77 tahun adalah seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.

Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia adalah cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asy'ari.

"Kami berharap pemerintah memberikan penghormatan yang terbaik kepada Almarhum atas peran aktif dan jasa-jasanya dalam keterlibatannya untuk membangun bangsa terutama dari sisi karakter dan akhlak dalam berdemokrasi," pungkas Japorman. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini