Hal ini dalam upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk membangkitkan pasar tradisional sebagai salah satu penunjang perekonomian.
Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), sejumlah gebrakan dilakukan untuk menghidupkan kembali geliat pasar tradisional. Terutama di sejumlah pasar tradisional yang mulai ditinggal pelanggannya.
Tahun ini Disperindag Kabupaten Deliserdang berencana melakukan rehab dan penataan Pasar Talapeta yang kondisinya sudah memprihatinkan.
Pasar tradisional Talapeta merupakan tempat transaksi jual beli barang, yang dibuka setiap hari Senin. Masyarakat yang datang ke pasar tradisinal ini umumnya berasal dari Desa Talapeta dan desa desa sekitarnya.
Kepala Disperindag Deliserdang melalui Kabid H Gogma S Harahap bersama tim Senin (10/2/2020) telah malakukan survei ke pasar tradisional Talapeta didampingi Kepala Desa Talapeta Manase Barus, Babinkamtibmas Talapeta Aiptu U Situmeang, dan Anggota BPD Talapeta Eli Akim Barus.
Kepala Desa Talapeta Manase Barus menyambut baik rencana Disperindag untuk merehap bangunan pasar tersebut sebab kondisinya memang sudah memprihatinkan.
Menurutnya, pasar tradisional semakin tergerus keberadaanya karena hadirnya pasar moderen. Oleh karena itu, perlu upaya-upaya khusus untuk mencegah semakin terpinggirkannya pasar tradisional.
Oleh sebab itu, revitalisasi pasar tradisional akan menjadi perhatian serius sebagai bentuk komitmen sekaligus keberpihakan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Dijelaskan, perhatian terhadap keberadaan pasar tradisional tersebut sebagai bentuk untuk menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat, khususnya pedagang kecil.
Manase berharap masyarakat mendukung program tersebut. Dengan ikut serta menghidupkan kembali pasar tradisional dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai pasar tradisional.
"Tentunya program revitalisasi pasar tradisional ini juga harus kita dukung agar ke depan pasar tradisional kembali banyak peminatnya," pungkasnya. (Jassa)
