Ombudsman Sidak Pencegahan Virus Corona di Bandara Kualanamu

Sebarkan:
DELISERDANG - Pencegahan Virus Corona asal China melalui Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang dianggap masih terlalu longgar dan belum efektif.

Hal itu disebutkan oleh Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar saat melakukan sidak di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu, Sabtu (1/2/2020).

Abyadi menegaskan, perlu lebih efektif lagi baik penanganan langsung atas pendatang yang datang dari China ataupun fasilitas karantina bagi orang yang datang.

"Karena massa inkubasi virusnya itu menurut berita adalah 14 hari. Tentunya saran kami kalau 14 hari itu mestinya orang yang baru datang dari China dimana asal dari virus tersebut mesti ditempatkan di ruang karantina khusus. Saat ini hal itu tidak dilakukan sejak merebaknya informasi penyebaran virus mematikan tersebut. Ini virus yang dicegah sangat berbahaya, kita mau pencegahan itu benar-benar efektif," tegasnya.

Abyadi Siregar juga menghimbau agar pembangunan ruang isolasi yang baru dibuat saat ini masih perlu fasilitas toilet sendiri, artinya tidak bergabung dengan toilet umum seperti sekarang ini.

"Toilet pria dan khusus wanita penting dibuat," ungkapnya.

Kunjungan Ombudsman Perwakilan Sumut didampingi oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu dan Pihak PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini